Waktu berbuka puasa ☪️ memang baru beberapa jam lagi. Tapi kami terlalu bersemangat sudah memikirkan mau menyantap takjil apa buat nanti buka? Gara-gara baca artikel BeautyBeat tentang es krim 🍦 sehat, langsung tergiur 😋 membayangkan rasanya yang manis dan creamy. Apalagi menurut Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD (nutritional scientist), es krim mengandung gula, krim lemak, dan protein susu, yang seperti makanan lainnya dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi. Benarkah hal itu? Kami pun bertanya pada dr.Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari klinik JLAIndonesia (Jakarta Life Sciences & Aesthetics) tentang cara konsumsi es krim yang sehat.
View this post on Instagram
Bukan hanya itu, as a part of JLAxBeautyBeat’s collaboration, kamu juga bisa dapet lebih banyak informasi lain seputar gizi serta kesehatan dan kecantikan kulit dan tubuh dengan mengeklik banner JLAxBeautyBeat di bawah ⇩ ⇩ ⇩ loh!
Fakta Gizi Tentang Es Krim
View this post on Instagram
Dijelaskan dokter Putri bahwa es krim yang nikmat dan digemari banyak orang memang mengandung beberapa zat nutrisi seperti gula, susu, telur, krim lemak, serta beberapa zat nutrisi vitamin mineral seperti vitamin A, riboflavin, vitamin D, kalsium, dan fosfor walau dalam kadar yang rendah.
Namun yang harus diingat, es krim hanya dapat membantu memberi nutrisi tambahan tetapi bukan sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan gizi harian. Sehingga sebaiknya makan utama tetap harus bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan es krim dapat menjadi alternatif untuk jam selingan makan atau snack.
Iya sih, kandungan gula pada es krim dapat membantu penyediaan energi bagi tubuh. Tetapi kadar gulanya yang cukup tinggi juga tentunya harus diwaspadai agar konsumsi tidak berlebihan terutama pada orang dengan penyakit penyerta kencing manis.
Selain itu, kandungan lemak pada es krim juga dapat membantu menyediakan energi tambahan serta membantu penyerapan beberapa vitamin larut lemak seperti vitamin A,D,E, dan K, tetapi sekali lagi patut diingat kalau kandungan lemaknya yang tinggi berisiko meningkatkan kolesterol darah dan apabila konsumsi terlalu berlebihan dalam jangka panjang maka akan memicu penumpukan plak di pembuluh darah sehingga berisiko meningkatkan tekanan darah dan penyakit jantung atau stroke.
Cara Konsumsi Es Krim Secara Tepat
View this post on Instagram
Cara konsumsi es krim yang tepat adalah memilih es krim yang lebih alami, misal kita membuat es krim sendiri dengan komposisi yang lebih sehat yaitu buah alami, gula secukupnya, susu secukupnya dengan kadar gula yang lebih rendah atau dengan susu pengganti dari bahan kacang-kacangan seperti almond yang lebih rendah kadar lemaknya.
View this post on Instagram
Alternatif sehat lainnya adalah pilih es krim jenis sorbet yang kaya buah-buahan 🍇🍈🍉🍊🍋🍍🥭🍐🍑🍒🍓🥝 tetapi rendah kandungan lemak.
Konsumsi es krim untuk dewasa sehat atau orang lanjut usia sebaiknya tidak setiap hari karena kalori, kadar gula, serta lemaknya yang tinggi dapat memicu beberapa risiko penyakit seperti kencing manis, tekanan darah tinggi, kolesterol, atau sakit jantung. Frekuensi yang masih diperbolehkan adalah 2-3 kali per minggu dengan porsi secukupnya misal satu scoop atau satu cup per harinya. Jadi jangan konsumsi es krim setiap hari ya. Dua kali dalam seminggu itu yang ideal.
Namun apabila kita mengonsumsi es krim kemasan maka sebaiknya cek kandungan nutrisi yang tertera di kemasannya agar kita tahu produk es krim mana yang kandungan gula dan lemaknya tidak berlebihan untuk kita konsumsi.
Sedangkan konsumsi es krim untuk anak-anak disarankan tidak terlalu berlebihan atau tidak setiap hari agar tidak memicu risiko obesitas anak. Es krim bisa menjadi alternatif snack selingan untuk anak yang sulit makan tetapi sebaiknya jangan diberikan mendekati jam makan besar agar tidak mengganggu asupan nutrisi utamanya saat makan besar karena anak akan kekenyangan.
Alternatif Dessert Lain Yang Lebih Sehat
View this post on Instagram
Dessert yang bisa menjadi alternatif tentunya buah potong yang kaya vitamin, mineral, dan serat yang akan menyehatkan usus dan imunitas kita. Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi sorbet buah, salad buah, atau yoghurt yang ditambah dengan potongan buah. Dessert sebaiknya dikonsumsi di jam antara dua jadwal makan besar sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan menjaga rasa kenyang lebih lama serta gula darah yang lebih stabil.
So, bagaimana? Informatif banget kan sharing dokter Putri seputar cara konsumsi es krim yang sehat tadi. Nah, kamu juga bahkan bisa mengunjungi Jakarta Life Sciences & Aesthetics untuk berkonsultasi pada dokter Putri seputar tes nutrigenomik yang dipersonalisasi sehingga dapat membantu kamu memberikan informasi gizi yang akurat dan tepat berdasarkan kebutuhan genmu. Nikmati pula treatment aman dan nyaman di JLA sesuai protokol kesehatan di klinik estetika. Book your appointment now!
View this post on Instagram
Jakarta Life Sciences & Aesthetics
Rukan Permata Senayan Blok E-31,
Jl. Tentara Pelajar, Patal Senayan,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 57941082 / Whatsapp: 08111509904, 08111785123