Siapa yang tak tahu dengan merek perawatan kulit Bioderma? Salah satu produk andalannya adalah Sensibio H2O Micellar Water.
Tahu tidak kalau Bioderma menjadi brand produk micellar water pertama di dunia? Brand ini menciptakan micellar water pada tahun 1995 sebagai solusi atas kebutuhan pembersih kulit bagi kamu yang memiliki kulit cenderung sensitif.
Melalui talkshow “ECOBIOLOGY: Sebuah Visi Masa Depan Mengenai Kesehatan Kulit” yang diadakan pada tanggal 28 Maret 2019, Bioderma menghadirkan:
1.Aurèlie Guyoux, merupakan Global Research and Innovation Director NAOS.
2.Dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINS-DV, FAA-DV, merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari Departmen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, FKUI-RSCM.
3.Dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, FINSDV, merupakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin sekaligus Direktur Medik Bamed Healthcare.
Baca Juga: Solusi Menghapus Wajah Mudah Untuk Kamu Anti Ribet
Ketiga narasumber ini banyak memberikan informasi seputar merawat dan membersihkan kulit wajah. Dr. Shannaz mengungkapkan bahwa air saja tidak cukup untuk membersihkan wajah. Oleh karena itu, diperlukan produk yang tepat dalam membersihkan wajah.
Tapi, apa sih yang membuat micellar water ini menjadi sangat berbeda dengan micellar water pada umumnya? Jawabannya adalah formulasi produk yang diawali dengan filosofi NAOS, Ecobiology.
Konsep ECOBIOLOGY
Lihat postingan ini di Instagram
Bioderma di bawah naungan NAOS diciptakan berdasarkan konsep Ecobiology. Ecobiology merupakan pendekatan NAOS untuk memelihara ekosistem kulit dan untuk memperkuat mekanisme alaminya dengan lebih baik. Maka, diciptakanlah produk Bioderma dengan formulasi dan komposisi terbaik sebagai bentuk pelayanan terhadap perawatan masalah dermatologi, khususnya kulit.
Ecobiology sendiri terinspirasi dari kata “ecosystem” dan “biology”. Berdasarkan filosofinya, Bioderma melihat kulit sebagai sebuah ekosistem yang selalu berinteraksi dan beradaptasi dengan kondisi di sekitarnya. Sementara ecobiology pada umumnya berarti ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup atau tentang kehidupan.
Dalam acara talkshow tempo lalu, Aurèlie Guyoux mengungkapkan bahwa pendekatan Ecobiology dari NAOS memandang kulit sebagai sebuah ekosistem yang cerdas namun rentan. “Sangat penting untuk menjaga dan memperkuat mekanisme biologis alami kulit dengan menggunakan bahan-bahan aktif pilihan yang selaras dengan kulit”, ujarnya.
Dan yang membuat brand ini unik selain melalui pendekatan Ecobiology, Bioderma hanya menggunakan 600 dari 300.000 bahan dasar yang biasa digunakan pada kosmetik modern. Pemilihan formula yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya iritasi dari polutan makro yang terdapat pada komposisi bahan pembersih. Pemilihan jenis air juga berperan penting karena air yang digunakan juga dapat menjadi polutan jika tidak dimurnikan dengan baik.
Baca Juga: Hempas Polutan Dengan Mudah Menggunakan Micellar Water Satu Ini
Air yang digunakan Bioderma dalam larutan micellar memiliki kualitas yang sama dengan air yang digunakan untuk penyuntikan medis (Water for Injection/WFI), yaitu jenis air yang termurni dan teraman. Jenis air ini dinamakan Highly Purified Water, jenis air ini memiliki pH 5,5 yang sama dengan kulit dan memenuhi persyaratan keamanan dermatologi.
Oh iya, menurut Aurèlie, micellar water dari Bioderma ini juga bisa dijadikan toner loh! Wah, keren banget kan?
Jadi, mana produk Bioderma mana yang kamu gunakan, ladies?
Penulis: Annisa P Putri