HomeEditor's PicksPrediksi Tren Skincare Di Tahun 2022

Prediksi Tren Skincare Di Tahun 2022

Kami mungkin bukan paranormal, tapi kami tahu tren ketika kami melihatnya dan mempelajarinya. Kami akui bahwa tahun 2021 berhasil membuat kami terus menebak-nebak apakah pandemi ini akan menjadi permanen atau sementara. COVID-19 telah membuat perubahan pada prioritas perawatan kulit yang intens dan menciptakan masalah perawatan kulit baru yang menyodorkan new normal yang menjadi tren skincare di 2022.

Namun melalui itu semua, beberapa tren telah kami highlight untuk tahun ini. Tren ini menunjukkan siapa kita di tahun ini – yaitu pengguna skincare yang lebih cerdas dan sadar akan kandungan yang dibutuhkan, dengan mikrobiom kulit yang sehat (dan juga tangan yang bersih). Selain itu, apa yang kita harapkan menjadi tren skincare di tahun 2022 – adalah lebih sadar akan keberlangsungan planet yang kita huni, punggung dan area face mask yang bebas jerawat, dan sedikit lebih dekat dengan tren merek kecantikan selebritas. Baca terus untuk melihat sekilas tren perawatan kulit yang diprediksi akan besar tahun ini, BeautyBabes!!

1. Microdosing

Dalam konteks perawatan kulit, microdosing mengacu pada penggunaan sejumlah kecil jenis bahan aktif yang berbeda, seperti glycolic acid, bersama dengan bahan aktif lainnya seperti retinol. Ini sama halnya dengan mengonsumsi obat dalam jumlah minimal untuk menghindari efek samping yang merugikan, tetapi manfaat dari bahan aktif tersebut bisa kita dapatkan.

Kita tahu betul bahwa hal-hal yang berlebihan sering kali dapat mengiritasi kulit termasuk terlalu sering mencuci wajah, megeksfoliasi secara berlebihan, menggunakan terlalu banyak retinoid, termasuk penggunaan bahan aktif dalam dosis yang terlalu tinggi.

Meskipun salah satu tren skincare 2022 ini mencakup penggunaan konsentrasi bahan aktif yang lebih rendah, itu tidak berarti cara ini ini tidak memberikan hasil. Karena yang terjadi bisa saja sebaliknya dan merupakan dosis yang sesuai bagi kulitmu. Karena sebenarnya setiap bahan aktif memiliki konsentrasi yang optimal dan sering kali merupakan dosis yang optimal untuk dikombinasikan dengan bahan aktif lain, sehingga bisa menjadi produk yang tepat bagi kondisi kulit tertentu. Agar kandungan skincare bekerja dengan baik, kita perlu menggunakannya dalam keadaan ideal, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah agar efektif dalam memberikan hasil.

Sebagai contoh Dear Me Beauty Single Activator Face Serum 10% Lactic Acid (AHA) + Pineapple Extract memiliki AHA 10% sebagai serum eksfoliasi yang dapat meningkatkan kecerahan kulit dan Kiehl’s Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum yang mengandung retinol dengan ceramides dan peptide untuk mengurangi kemerahan dan ampuh untuk mempercepat proses regenerasi kulit.

2. Refillable Packaging

Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. Studi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2018 memperkirakan sekitar 0,26 juta-0,59 juta ton plastik ini mengalir ke laut. Indonesia pun dinobatkan sebagai negara penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jambeck pada tahun 2018.

Di industri kosmetik saja sudah memproduksi lebih dari 120 miliar unit kemasan setiap tahun di seluruh dunia, yang sebagian besar tidak dapat didaur ulang. Jadi ya, industri kecantikan memiliki masalah plastik. Sementara ‘produk tanpa limbah’ adalah sebuah solusi yang tepat tetapi masih sulit dilakukan dalam waktu dekat, ada beberapa cara untuk mengurangi volume plastik sekali pakai dalam rutinitas perawatan kulit. Metode termudah adalah memilih produk dengan kemasan isi ulang. Saat ini sudah ada beberapa para pelaku dalam industri perawatan kulit yang melakukan hal ini. Yves Saint Laurent (YSL) Beauty telah membuat kemasan isi ulang untuk YSL Beauty Pure Shots-nya, begitu pula dengan Shiseido Ultimune Power Infusing Concentrate 3.0.

3. Fermented Skincare

Pada intinya, fermentasi adalah proses transformasi dan faktanya, ini adalah proses yang mungkin sudah kamu kenal tanpa menyadarinya. Sebagai contoh lactic acid yang merupakan bahan aktif favorit perawatan kulit sejak lama, yang berasal dari susu fermentasi. Cara lama yang sudah menjadi favorit dari industri perawatan kulit ini, sekarang dikembangkan dengan memfermentasi semua jenis super food, seperti jamur, teh hijau, kombucha, ginger, turmeric, dan banyak lagi.

Proses fermentasi adalah salah satu proses yang mana mikroorganisme seperti ragi (yeast) digunakan untuk memecah atau mengubah bahan-bahan senyawa alami. Sederhananya dengan fermentasi, zat tersebut dipecah ketika ada bakteri. Bahan-bahan yang difermentasi juga menawarkan banyak manfaat untuk kulit. Studi terbaru menemukan bahwa fermentasi dikaitkan dengan beberapa manfaat antipenuaan dan antiinflamasi.

Bahan-bahan fermentasi saat ini populer dalam perawatan kulit dan merupakan salah satu tren skincare 2022, karena menerapkan proses alami untuk membantu meningkatkan potensi dan penetrasi, tanpa mengiritasi kulit. Ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan beberapa manfaat menggunakan bahan-bahan yang difermentasi dalam perawatan kulit, termasuk satu penelitian yang menunjukkan bahwa ginseng merah yang difermentasi memiliki aktivitas antikerut yang lebih besar jika dibandingkan dengan ginseng merah yang tidak difermentasi.

Kamu tidak bisa membicarakan tren ini tanpa menyebut Fresh Kombucha Facial Treatment Essence dan SK-II Facial Treatment Essence dengan PITERA™-nya yang dikenal sejak lama sebagai produk holy grail dengan kandungan bahan fermentasi.

4. Skin Barrier Protection

Produk skin barrier dirancang untuk membantu memperkuat dan mendukung skin barrier kita, yang digunakan kulit kita untuk menjaga hal-hal baik, seperti kelembapan dan hidrasi dan melawan hal-hal berbahaya seperti bakteri jahat atau iritasi akibat serangan eksternal. Bila skin barrier terganggu, itu bisa membuat kulit rentan terhadap kekeringan, dehidrasi, pengelupasan, kemerahan, terbakar, perih, sensitivitas, dan selain itu dapat memperburuk kondisi kulit seperti timbulnya jerawat dan eksem. Selain itu, jika skin barrier terganggu, ini bisa menjadi masalah sehingga kulit lebih sulit untuk menoleransi produk perawatan kulit, terutama yang mengandung bahan-bahan aktif berisiko seperti retinoid atau exfoliant. Dengan menggunakan produk yang membantu meningkatkan fungsi dan perlindungan skin barrier, ini meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan memungkinkan kulit untuk lebih menoleransi produk perawatan kulit lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Skin Barrier Dan Seberapa Penting Menjaga Kesehatannya?

Untuk itu kami merekomendasikan produk dengan bahan yang meniru apa yang terkandung dalam skin barrier, seperti ceramide dan fatty acid. Selain itu, bahan-bahan yang mendukung mikrobiom kulit, melalui penggunaan prebiotik, probiotik, dan postbiotik juga dapat membantu mendukung skin barrier. Niacinamide sebagai teman baik kulit, selain banyak manfaat lain dalam hal menenangkan kulit dan mengurangi peradangan, juga berfungsi untuk mendukung skin barrier, menjadikannya pilihan yang bagus, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel

Dari namanya mungkin kamu sudah bisa menebak kandungan utama dalam moisturizer ini. Diawali dengan paduan ceramide dan mugwort kemudian dikombinasikan dengan marine collagen dan hyalucomplex, pelembap terbaru yang keluar di penghujung tahun kemarin dari Whitelab ini tak hanya meningkatkan fungsi skin barrier, tetapi juga menghidrasi kulit secara maksimal dan memberikan nutrisi terbaik untuk kesehatan wajah.

Purivera Botanicals Sea Ceramide Serum Bakuchiol 2%

Merupakan serum pertama dari Purivera Botanicals yang mengandung kandungan active penetration booster sebagai kandungan yang akan membantu bahan-bahan aktif di dalam serum untuk masuk lebih dalam ke lapisan kulit. Serum ini memiliki dua bahan aktif utama, yaitu Actosome Ceramide 3% dan Bakuchiol 2%. Actosome Ceramide teruji klinis untuk memperkuat dan memperbaiki barrier kulit wajah, serta memberi efek halus pada kulit. Sementara Bakuchiol ampuh sebagai agen anti-aging yang aman untuk kulit sensitif. 

5. The Streamliners And The Multi-Tasker

Seluruh dunia melambat pada Maret 2020 ketika COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi global. Sementara beberapa skincare enthusiast mengambil bagian dalam rutinitas perawatan kulit yang rumit saat tinggal di rumah untuk menghentikan penyebaran, yang lain memilih untuk mengurangi jumlah produk yang mereka gunakan dan terus mencari formula multitasking.

Selain menghemat waktu (dan uang), rutinitas perawatan kulit minimalis juga membantu meminimalkan jejak lingkungan individu yang penting untuk keberlangsungan lingkungan. Beberapa produk hybrid yang paling populer termasuk salah satunya adalah produk complexion yang dilengkapi dengan perlindungan SPF dan manfaat perawatan kulit tambahan, akan menjadi tren skincare 2022.

Saat menggunakan salah satu multi-tasker ini, penting untuk memastikan kulitmu mendapatkan cakupan tabir surya yang memadai dari formulanya, dengan melihat label belakangnya hingga “ingredients list-nya”. Atau, kamu dapat melapisi produk ini di atas sunscreen kamu sebagai booster. Inilah yang biasa kami lakukan, untuk mendapatkan manfaat UV booster protection sekaligus fungsi dekoratif. Karena yang selalu kami ingat adalah 90% dari tanda-tanda penuaan yang tampak, berasal dari paparan sinar UV setiap hari, jadi baiknya jangan berhemat! Beberapa produk hybrid skincare-makeup yang populer adalah Carasun Solar Smart UV Cushion dan BLP X Avoskin Multipurpose Tinted Sunscreen.

6. Blue Light Protection

Kecuali kamu secara permanen meninggalkan koneksi internet, tidak ada cara untuk menghindari paparan blue light. Karena ponsel dan komputer kita memancarkan sinar ini dan risiko paparan menjadi topik hangat selama karantina, ketika waktu dengan screen semakin intens. Tapi tidak hanya gadget, matahari juga merupakan sumber blue light yang sudah terbukti.

HEV (Hight Energy Visible) Light biasanya mengacu pada panjang gelombang biru pada spektrum cahaya tampak. Cahaya biru ini berasal dari paparan sinar matahari tetapi juga dari layar komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya. Cahaya biru telah dilaporkan berkontribusi terhadap ketegangan mata (karenanya penting penggunaan kacamata yang menghalangi blue light) serta katarak, glaukoma, dan penyakit mata lainnya. Baru-baru ini, ada beberapa laporan bahwa HEV juga dapat menembus ke dalam kulit yang menyebabkan kerutan, hiperpigmentasi, dan penuaan. Sementara tabir surya pada umumnya melindungi terhadap sinar ultraviolet A dan B, mereka biasanya tidak memberikan perlindungan pada cahaya tampak (HEV Light), tidak seperti sunscreen dengan zinc oxide atau iron oxide.

Since on this pandemic we get more online and connected than ever, ada baiknya menyertakan produk dalam rutinitas kamu yang juga memproteksi dari paparan blue light, yaitu kandungan antioksidan seperti Niacinamide dan vitamin C sebagai dua bahan yang menawarkan perlindungan dan tentu saja SPF yang menyertakan kandungan zinc oxide atau iron dioxide. Skincare product yang menawarkan kandungan yang memberi proteksi terhadap blue light ini diprediksi masuk tren skincare 2022.

Sumber populer bahan vegan untuk perlindungan cahaya biru termasuk tanaman butterfly ginger plant, rice, cocoa seed, carrot root and seeds, dan marigold. Antioksidan seperti karoten atau beta-karoten juga merupakan bahan aktif penting yang digunakan untuk mencegah oksidasi cahaya biru sebelum dan sesudah paparan.

BASE Ultra Soothe Natural Sunscreen

Ini merupakan salah satu hybrid sunscreen anti blue light yang bersifat chemical dan physical, sehingga bisa melindungi kulit dari sinar UVA, UVB, serta radiasi blue light, yang terbuat dari bahan-bahan vegan, yakni minyak biji wortel, ekstrak akar wortel, dan ekstrak bunga kamomil.

Whitelab UV Shield Tank Sunscreen Gel SPF 50++ PA++++

Ini juga merupakan sunscreen yang memberikan proteksi broadspectrum untuk melindungi kulit dari sinar UVA, UVB, dan blue light. Produk ini juga mengandung Niacinamide, raykami, Hyaluronic Acid, dan Mugwort yang bisa menutrisi kulit.

7. Pre-, Pro-, And Postbiotic Skincare

Kulit kita selalu tertutup dengan bakteri dan jamur yang tidak kasat mata. Dengan adanya keberadaan mikroorganisme di wajah, sangat penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiom kulit. Untuk itu diperlukan produk perawatan kulit yang diformulasikan dengan pre-, pro-, dan postbiotics yang ramah terhadap mikrobiom.

Meskipun kita sibuk membersihkan diri dari ‘kuman’, terkadang makhluk kecil ini tidak hanya baik tetapi juga penting untuk kesehatan kulit yang optimal. Pikirkan sebuah mobil dengan segala spare part-nya, yang masing-masing perlu berfungsi untuk membuat mobil dapat bergerak. Sama halnya dengan berbagai koloni bakteri yang membuat kulit sehat atau justru sebaliknya jika keberadaannya jumlahnya tidak seimbang dapat membuat kulit rentan iritasi. Inilah yang disebut mikrobiom.

Prebiotik seperti makanan untuk bakteri baik pada kulit dan membantu mereka tumbuh, probiotik adalah organisme hidup yang membentuk mikrobiom, dan akhirnya, postbiotik adalah produk sampingan dari metabolisme bakteri. Dan mikrobiom yang berfungsi dengan baik = kulit yang sehat dan seimbang.

Untuk itu kita perlu menyadari betapa pentingnya mikrobiom bawaan pada suatu produk skincare untuk kesehatan dan keseimbangan kulit secara keseluruhan. Sehingga tidak ada lagi produk cleansing yang terlalu harsh, produk eksfoliasi yang berlebihan, penggunaan terlalu banyak antibiotik, dan perlunya suatu produk yang concern dengan hubungan simbiosis antara mikrobiom dan kesehatan kulit.

Joylab SKIN’O’TIC Water Essence

Probiotic essence water ini secara mendalam menanamkan semua manfaat yang diekstraksi dari ‘bakteri baik’ Lactobacillus Ferment Lysate, mengaktifkan dan meningkatkan kelembapan alami kulit. Dilengkapi dengan DOUBLE-HYA, yang merupakan kombinasi dari Sodium Hyaluronate dan Hydrolyzed Hyaluronic Acid, memberikan hidrasi ekstra dan menyamarkan kerutan halus, menjadikan kulit tampak halus, montok, dan lebih bahagia.

LABORÉ GentleBiome™ Skin Nutrition Gel

Merupakan gel moisturizer dengan tekstur yang sangat ringan, memberikan sensasi dingin yang menyenangkan pada kulit. Di dalamnya terdapat kandungan Bifida Ferment Lysate sebagai bentuk mikrobiom paraprobiotik yang merupakan bentuk prebiotik yang tidak aktif, yang akan secara aktif bekerja untuk menyeimbangkan kembali mikrobiom kulit dan memperkuat skin barrier.

8. Skin Kindness

Jika kamu telah (sedang) mencoba mengatasi keluhan umum seperti maskne, hiperpigmentasi, dan lainnya dengan bahan-bahan aktif berkekuatan tinggi seperti exfoliating acid dan retinoid, kamu tidak sendirian. Apakah kamu seorang skincare junkie atau skincare newbie, kemungkinan kulit kamu untuk iritasi atau kemerahan tetap ada. Untuk itu kamu bisa mencoba metode skincare kindness sebagai pengganti metode lama dalam perawatan kulitmu.

The latest wave dari beberapa merek perawatan kulit adalah tidak terlalu fokus pada hasil yang agresif dan cepat dan lebih pada memelihara skin barrier, menjaga mikrobiom yang sehat dan beragam (bakteri baik yang hidup di kulit dan membuatnya tetap sehat dan bahagia), dan menyelaraskan lebih banyak pada self-care. Kulit sensitif menjadi lebih umum selama pandemi dan kemungkinan akan tetap menjadi perhatian saat kita melangkah keluar setelah menghabiskan sebagian besar waktu di rumah. Sehingga produk dengan bahan yang mendukung (dan bukan yang mengelupas) skin barrier akan menjadi incaran dan menjadi tren skincare 2022.

Skin Game Skin Barricade

Merupakan serum yang menargetkan untuk mengatasi barrier kulit yang lemah. Serum ini cocok untuk semua jenis kulit dan diperkaya dengan kandungan yang akan mengatasi kulit kering atau iritasi akibat lemahnya skin barrier, seperti kandungan Ceramide, Cholesterol, Rosa Canina Seed Oil.

ElshéSkin Hydracare Calming Serum

Serum ini merupakan solusi bagi kulitmu yang kering, mudah iritasi, dan peka. Dengan efek yang mampu melembapkan hingga 72 jam, serum ini mampu membuat kulitmu yang sensitif memiliki skin barrier yang lebih kuat dan lebih sehat. Dengan kandungan hyaluronic acid, ceramide, black pearl, acetyl glucosamine, dan galactomyses yang berfungsi untuk melembapkan kulit sekaligus menenangkan kulit sensitif serta iritasi ringan.

9. Lip Service

Kami mungkin seperti kebanyakan BeautyBabes lainnya, yang memberikan perhatian lebih pada maskne tetapi bibir dibiarkan tidak memiliki perawatan khusus, padahal area ini sama-sama tertutup masker. Alhasil bibir kami dibiarkan pecah-pecah, mengelupas, dan mengerut karena dehidrasi, yang mungkin cenderung mengalami proses aging dan hiperpigmentasi karenanya.

Kami tidak hanya berbicara tentang lip balm. Langkah pertama untuk bibir yang lebih plump dan sehat (seperti halnya yang kita lakukan pada skincare routine kita) adalah mengeksfoliasi sel-sel kulit mati yang kering dan mengelupas. Baru setelahnya mengintervensi rutinitas lipcare dengan balm yang menutrisi dan menghidrasi, lalu memproteksinya agar bebas dari efek negatif sinar UV. Jika kulit bibir kita masih haus dan butuh hidrasi, kamu bisa menambahkan lip mask di malam hari.

Luxcrime Duo Lipcare

Untuk kamu yang membutuhkan lip balm yang multifungsi, produk dari Luxcrime ini akan menjadi pilihan yang tepat. Ini merupakan produk 2-in-1, dengan lip balm dan lip scrub dalam satu kemasan. Lip scrub berfungsi sebagai exfoliator sedangkan lip balm akan melembapkan bibir. 

Emina Lip Mask

Lip mask dari Emina ini diperkaya dengan kandungan shea butter dan tujuh jenis natural oil, yang menjadikannya ampuh untuk membuat bibir menjadi lembap, kenyal, dan tampak halus. Keunggulannya inilah yang berhasil membuat produk lokal ini menjadi dupe dari produk lip mask terkenal Korea.

10. (Still) More Celebrity Skincare Line

Tahun lalu, kita melihat melejitnya global celebrity skincare brand seperti JLo Beauty, Pleasing dari Harry Styles yang baru saja meluncurkan illuminating serum and dual-ended lip and eye oil, kemudian Fenty Skin dari Rihanna, Humanrace dari Pharell, dan Keys Soulcare dari Alicia Keys yang telah memperluas lini produknya dengan body oil, dan masih banyak lagi brand lainnya. Di tahun 2022 ini kami juga sudah mendengar desas-desus tentang beberapa celebrity brand yang akan lahir di 2022, seperti Cardi B dengan Bardi Beauty, Kim Kardashian dan Kris Jenner tampaknya juga akan memperluas kerajaan keluarga dengan lini perawatan kulit mereka sendiri, dan Rhode dari Hailey Bieber dapat diluncurkan kapan saja dalam waktu dekat, dan tidak lupa Scarlett Johansson yang kabarnya akan meluncurkan produk dengan pendekatan “a clean, accessible approach to beauty”. What an interesting year right?

Baca Juga: 17 Selebritas Dunia Yang Meluncurkan Brand Kecantikan Di 2021

Celebrity Skincare lokal juga memenuhi industri kecantikan di 2021, salah satunya yang populer adalah Scarlett Whitening milik Felicya Angelista yang tidak hanya memiliki lini skincare tetapi juga lini bodycare. Tidak hanya itu, Dreamy by Nikita Willy, SA Naturel dari Shandy Aulia, dan Nikita Mirzani Skincare juga turut menjadi pemain di industri skincare lokal. Dare to guess any other local players come up in 2022, BeautyBabes?

11. Care More For Bodycare

Tidak hanya lipcare, tetapi bodycare juga diprediksi masuk tren skincare 2022. Sudah terlalu sering kita membicarakan produk yang bisa mengatasi masalah kulit kusam, breakout, dan maskne pada wajah, namun jarang untuk membicarakan masalah backne (back acne) maupun masalah hiperpigmentasi pada area di tubuh kita atau kulit tubuh yang kering dan kusam, yang sebenarnya juga butuh perhatian.

Saat ini Joylab telah menghadirkan The Incredible sebagai lini perawatan tubuh (dan juga rambut) dan kita juga memiliki brand lokal dengan keharuman yang mewah yang tetap fokus dengan kandungan skincare benefit untuk merawat berbagai masalah kulit pada tubuh seperti jerawat, inflamasi, dan hiperpigmentasi dari Grace and Glow. Kami memprediksi masih banyak brand lokal lainnya yang akan meluncurkan lini bodycare tidak hanya dari Scarlet Whitening dan Kindy Glow.

TikTok sebagai trend maker, meme machine, dan diprediksi untuk tahun 2022 ini sebagai skincare time machine. Beberapa bahan populer yang booming di tahun-tahun lalu kembali bangkit, berkat content creator dan skinfluencer. Viral Power dari TikTok tampaknya telah mempercepat kembalinya bahan-bahan aktif seperti bakuchiol, kafein, dan niacinamide yang saat ini menjadi sorotan dan berpotensi menjadi tren skincare 2022.

Bakuchiol

Bakuchiol adalah bahan yang disukai saat ini (mungkin) untuk sementara waktu dan masih menjadi mainstream dengan 23,5 juta view di TikTok, sebagai antioksidan yang merangsang kolagen dan pergantian sel agar kulit lebih halus dan cerah. Dan jika kamu memiliki kulit sensitif, bakuchiol adalah pilihan yang lembut untuk mempercepat proses regenerasi sel dan memperbaiki peradangan sambil bekerja untuk menjaga warna kulit tetap merata, tanpa risiko kulit kering dan iritasi. Ini adalah alternatif natural yang sangat baik untuk retinol, karena cenderung lebih dapat ditoleransi secara universal oleh semua tipe dan kondisi kulit tanpa efek samping retinol yang umum, seperti iritasi dan purging. Kandungan ini akan masih dicari selama kita masih memakai masker, untuk tetap menjaga kulit agar tidak kusam dan menghindari risiko iritasi akibat penggunaan masker.

Baca Juga: Bakuchiol, Alternatif Natural Dari Retinol Untuk Kulit Sensitif

Seperti Indoganic Day & Night Repair Cream yang merupakan moisturizer dengan kandungan bakuchiol, dengan teksturnya semi gel-cream yang ringan dan nyaman saat menyentuh kulit, namun punya kemampuan melembapkan yang bagus. Selain Bakuchiol, krim ini juga dilengkapi dengan Niacinamide dan banyak bahan-bahan antioksidan lain, serta bahan-bahan yang sifatnya melembapkan dan menenangkan kulit.

Kafein

Kafein merupakan antioksidan lain yang memiliki fungsi dan manfaat yang dicari banyak pengguna Tiktok. Kafein memiliki efek yang sama untuk kulit seperti halnya untuk badan kamu, yaitu awakening effect. Ini adalah antioksidan yang merupakan vasokonstriktor hebat, yang berarti mengencangkan pembuluh darah. Bahan klasik ini telah muncul pada beberapa produk eyecare dan kemungkinan masih banyak lagi yang akan hadir dengan kandungan bakuchiol sebagai tren skincare di tahun 2022 ini.

Tidak hanya Avoskin dengan Advanced Action Eye Ampoule-nya, produk lokal Jarte Beauty Eye Glaze Gel dan Joylab Hi! Bright Eye Gel Crème juga memiliki kandungan kafein yang ampuh mengurangi tampilan kantung mata dan mata lelah yang bisa kamu coba.

Niacinamide

Industri kecantikan telah terobsesi dengan Niacinamide sejak tahun 2020 dan TikTok telah mengintensifkannya hingga tahun 2022 dengan lebih dari 185 juta viewer. Niacinamide sebagai antioksidan yang bekerja sama dengan skin’s natural chemistry untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan dengan membangun kembali lapisan lipid, meminimalkan tampilan pori-pori, dan mencegah kerusakan UV dan peradangan. Kemampuannya yang hampir melakukan segalanya membuatnya menjadi bahan aktif yang mudah untuk rutinitas skincare yang cepat dan minimalis, sehingga ini tetap akan menjadi star skincare ingredient di tahun ini.

Baca Juga: Niacinamide, Si Teman Baik Kulitmu Dan Perawatan Kulitmu

Salah satunya adalah Everwhite Niacinamide Brightening Serum yang diperkaya dengan Niacinamide yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, membantu menyamarkan noda hitam (dark spot) pada wajah, serta mengontrol produksi minyak berlebih. Di dalamnya juga terdapat kandungan G2White yang berfungsi untuk meratakan warna kulit (hiperpigmentasi) pada kulit, serta merawat kehalusan dan kelembutan pada wajah.

13. Go For Natural Glow

Dewy skin akan tetap berlanjut di tahun ini. Tren yang telah ada selama beberapa waktu belakangan telah memantapkan dirinya sebagai tren terdepan, meninggalkan tekstur tampilan yang matte. Kulit bercahaya dan tampak alami adalah skin goal banyak orang saat ini dan akan ada lebih banyak produk skincare yang diformulasi dengan bahan aktif yang mampu mencerahkan dan memberikan rona sehat pada kulit. Vitamin C, AHA, Niacinamide (lagi-lagi) masih akan menjadi kandungan utama tren skincare 2022 ini.

Y.O.U Skin Energy Brighten

Serum pencerah dengan tekstur ringan yang mudah menyerap dalam rangkaian Y.O.U Skin Energy Facial Serum ini memiliki fungsi yang baik dan tepat untuk kamu yang memiliki skin goal kulit yang cerah, bebas kusam, dan bercahaya dari dalam. Di dalamnya terdapat kandungan SymWhite® 377 yang dapat mengurangi pigmentasi dan MandarinClear (Tangerine) yang dapat memberikan efek yang bersinar dan mencerahkan kulit.

Featforskin Oh! So Bright

Ini merupakan serum yang diformulasikan untuk mencerahkan wajah, dengan Sugar Maple Extract sebagai natural AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang membantu mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kusam Tranexamic Acid yang dapat mengurangi hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari atau bekas jerawat.

14. Hygienic Packaging

Kita semua menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan produk yang kita gunakan— terutama produk yang akan diaplikasikan di wajah kita agar tetap bersih dan aman dan terlebih lagi kualitasnya tetap terjaga. Kebersihan produk menjadi area perhatian baru bagi pengguna skincare saat ini, dengan merek perawatan kulit yang cerdas yang bergerak menuju kemasan yang meminimalkan risiko kontaminasi dari sentuhan dan lingkungan (udara dan cahaya), tetapi tetap concern terhadap kelestarian lingkungan.

Ceramide Capsule By Elizabeth Arden

Kemasan kapsul lebih higienis saat digunakan karena satu kapsul hanya dapat digunakan untuk sekali pemakaian, sehingga dosisnya tepat dan kandungannya active-nya tetap ampuh serta terjaga. Kelebihannya capsule ini biodegradable yang akan menyatu dengan bumi dan tidak menyisakan limbah.

Base

Base merupakan salah satu local personalized skincare brand vegan dengan kemasan higienis yang ramah lingkungan. Skincare dari Base selalu dikemas dalam bentuk pump atau tube untuk menjaga produk agar tidak terkontaminasi oleh sentuhan kulit kita, cahaya, dan udara. Selain itu kemasannya juga terbuat dari PCR (Post-Consumer Recycled) Plastic atau ceramic yang ramah lingkungan dengan label yang dicetak dengan tinta berbahan dasar soya.


Itu dia beberapa tren skincare yang kami prediksi akan meramaikan ranah perawatan kulit di 2022. Jadi tren mana yang saat ini sudah kamu terapkan BeautyBabes? Please comment di bawah ya!!

Anindita Prameswari
Anindita Prameswari
My life is about learning and I always find myself nervous around anything I find attractive. Follow me on Instagram @prameswanindita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RECENT POST

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Beauty A to Z