Bulan Februari identik dengan momen mengungkapkan rasa cinta kepada orang yang disayang. Padahal mencintai diri terlebih dahulu juga sangatlah penting sebelum mencintai orang lain loh BeautyBabes. Self-love adalah seni memperhatikan diri dan keseluruhan wellness, baik mental maupun fisik. Bulan ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi kamu untuk mulai mengungkapkan self-love, salah satunya dengan menyadari kebutuhan kesehatan diri sendiri sebagai pondasi utama melalui mindful eating.
Baca Juga: Jaga Kesehatan dan Kelestarian Bumi Dengan Pola Hidup Vegan Bersama Green Rebel 🌏💚
Pembicaraan mengenai wellness dan social images mendorong masyarakat urban untuk mengadaptasi mindful eating sebagai gaya hidup. Melalui mindfulness, menyadari proses mengonsumsi makanan dan minuman serta memilih apa yang baik untuk tubuh kita sangatlah penting. Dengan mindful eating, kebiasaan untuk mengkonsumsi secara berlebihan dan tidak sehat akan perlahan hilang.
Green Rebel memahami pentingnya emotional wellness dengan menggelar acara untuk wellness-minded people dengan tajuk “LIVE & LOVE, Wellness Gathering by Green Rebel”, sekaligus merayakan bulan Februari yang penuh kasih sayang sebagai pengingat untuk mendahulukan mencintai diri sendiri.
Untuk mengapresiasi bulan kasih sayang, melalui LIVE & LOVE: Wellness Gathering, Green Rebel mengajak beberapa nama besar dalam dunia wellness tanah air seperti musisi Andien Aisyah sebagai Brand Ambassador Green Rebel dan Plant-Centric Dietarian, Adjie Santosoputro seorang Praktisi Mindfulness, dan Public Health Educator Willy Yonas. Panel diskusi bersama narasumber akan mengupas lebih dalam mengenai mindfulness dan korelasi antara mindful eating dengan wellness
Panel diskusi ini membahas bagaimana plant-based food dapat berdampak positif pada keseluruhan kesehatan, secara mental dan juga fisik. Makanan dari bahan dan sumber yang berbeda akan memberikan dampak berbeda juga pada tubuh, dan nutrisi yang terkandung pada setiap makanan akan berpengaruh ke kesehatan fisik dan mental.
Makanan nabati selain mengandung serat yang baik untuk kesehatan pencernaan dengan memberikan makan bakteri usus baik, juga tinggi akan antioksidan yang selain sebagai penangkal radikal bebas yang juga dapat meredam stress. “Berbagai penelitian menunjukan manfaat plant-based food terhadap kesehatan mental. Salah satunya dalam studi “Is Psychological Wellbeing Linked to Consumption of Fruits & Vegetables?” dengan 80,000 responden ini menemukan bahwa kesehatan emosional optimal dimiliki oleh orang yang mengkonsumsi 7 porsi buah dan sayur setiap harinya. Antioxidant bersifat protektif terhadap inflamasi yang terpicu karena stress atau polusi lingkungan karena menyebabkan inflamasi atau peradangan yang berpengaruh terhadap kesehatan mental. Selain itu, riset dari American Gut Project (riset terbesar global mengenai kesehatan pencernaan dan hubungannya dengan kesehatan fisik & mental), juga menemukan bahwa orang yang memiliki kesehatan optimal adalah mereka yang mengkonsumsi 30 – 40 jenis ragam nabati setiap minggunya. Banyak dari orang-orang ini adalah praktisi vegetarian dan vegan, atau flexitarian yang sebagian besar sumber proteinnya datang dari sumber nabati” jelas Willy Yonas.
“tuntutan untuk selalu sibuk, sehingga makan sambil melakukan hal lainnya pun sudah menjadi gaya hidup yang wajar. Akibatnya, jarang sekali kita makan dengan kesadaran diri dan kehadiran utuh.”
Adjie Santosoputro sebagai Praktisi Mindfulness memberikan tanggapan mengenai pentingnya being present dalam mindful eating, “Kecanggihan teknologi gawai memampukan kita untuk berinteraksi, bekerja, bermai, menikmati hiburan, di mana pun dan kapan pun. Ditambah lagi tuntutan untuk selalu sibuk, sehingga makan sambil melakukan hal lainnya pun sudah menjadi gaya hidup yang wajar. Akibatnya, jarang sekali kita makan dengan kesadaran diri dan kehadiran utuh.”
Sebuah riset dari Dan Buettner & National Geographic bernama Bluezones, menemukan bahwa ada 5 populasi di dunia yang 1 dari 3 populasinya berumur 90-100 tahun, dan dinyatakan sebagai bangsa yang paling sehat, bahagia dan berumur panjang. Dari segi pola makan, semua orang berumur panjang tersebut memiliki kesamaan, yaitu 95-100% kalorinya datang dari makanan berbasis nabati, dengan sumber protein utama dari kacang-kacangan dan polong-polongan. Daging hewani hanya dikonsumsi 1x seminggu dengan seukuran kartu remi.
Melalui acara yang digelar di Burgreens Menteng, Green Rebel meluncurkan produk terbarunya yaitu Beefless Rybs dan Vish Filet. Menu pertama yaitu Beefless Rybs yang terbuat dari Smoky Green Rebel Rybs dilumuri spicy Samyang dan savoury BBQ sauce disajikan dengan coleslaw. Menu kedua yaitu Crispy Fysh and Mash yang terbuat dari Green Rebel Vish dibalur tepung kemudian digoreng keemasan dan disajikan bersama zesty tartar sauce, mashed potato dan salad segar.
Pada menu plant-based meat ini, tekstur daging yang berserat pada Beefless Rybs dan rasa umami ikan pada Vish Filet masih bisa kamu temukan dan rasakan. Hal ini membuat menu vegan ini sangat dapat dinikmati semua kalangan termasuk kamu yang tidak terbiasa dengan menu vegan. Terutama Beefless Rybs yang sangat pas dan lezat dipadukan dengan spicy Samyang sauce. Penikmat makanan vegan dapat menikmati Green Rebel Beefless Rybs dan Vish Filet ini di Burgreens, sebagai official partner Green Rebel, Fit Gourmet Catering, Ayam Penyet Ria, Ray’s Bottle of Joe (Jakarta) dan Alura (Surabaya).
Kebiasaan makanan selain berdampak pada kesehatan, baik secara fisik dan mental, adalah salah satu cara investasi kesehatan tubuh serta menjadi cara dalam mengelola lingkungan hidup yang berkelanjutan. Makanan nabati memberikan manfaat pada alam dengan menghemat efek rumah kaca, penggunaan air, penggunaan energi, dan lahan hijau dibandingkan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk memproduksi daging hewani.
Sebuah universitas teknologi makanan melakukan penilaian Life-Cycle produk Green Rebel dan membandingkan dampak lingkungan daging Green Rebel dengan daging sapi dan ayam lokal. Penelitian tersebut menemukan bahwa Green Rebel memiliki potensi pemanasan global hingga 90% lebih sedikit, penggunaan energi 81% lebih sedikit, dan penggunaan air 67% lebih sedikit dibandingkan dengan daging lokal.
Selain berdampak baik pada lingkungan, Green Rebel mendukung lingkungan sosial dengan komitmen pemberdayaan petani Indonesia. Produk Green Rebel menggunakan bahan kunci yang dipasok secara langsung oleh para petani lokal. Green Rebel juga mendukung potensi yang dimiliki perempuan, dengan kebijakan kesetaraan gender dimana perempuan harus terwakili minimal 50% di dalam anggota dewan perusahaan, manajemen dan seluruh staf di organisasi.
Produk inovasi plant-based meat Green Rebel Rybs yang berbahan dasar protein kedelai ini dalam setiap 200gr mengandung kalori lebih sedikit (388 kalori) dari daging iga sapi biasa (554 kalori) namun tetap dengan tekstur dan rasa yang enak. Dibandingkan dengan iga daging sapi yang mengandung 46gr lemak, Green Rebel Rybs hanya mengandung 16,6 gr (63% lebih rendah lemak) dengan protein tinggi yaitu 29,2gr dan 8,2gr serat pangan (setara dengan serat 763gr sayur bayam).
Sedangkan untuk pilihan Vish Filet yang terbuat dari kedelai, tepung rumput laut dan nori skin jika dibandingkan dengan ikan bandeng fillet memiliki kandungan protein yang setara dengan nilai gizi protein Green Rebel Vish Filet di 14gr di setiap 75gr daging dan keunggulan di kandungan serat pangan di 4.2gr. Kalorinya cukup rendah yaitu 182 kalori per fillet. Opsi protein ini cocok untuk Anda yang sedang menjaga asupan kalori, ingin menaikkan konsumsi serat pangan, atau pecinta kehidupan bawah laut yang ingin mengurangi konsumsi ikan.
“Dengan memulai praktik mindful eating, kita juga belajar mengontrol diri kita secara keseluruhan, baik secara asupan nutrisi dan mengontrol untuk tidak makan melebihi batas kebutuhan. Selain itu, kita juga memikirkan dampak sosial dan lingkungan dari apa yang kita makan. We practice compassion to ourselves and others by choosing mindfully.
Harapannya setelah melakukan praktik ini di kehidupan sehari-hari, kita bisa memilih makanan dengan penuh kesadaran dan bijak – dan setiap aksi makan kita bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat dan lingkungan. Kita makan tiga kali sehari atau lebih dari 1,000 kali per tahun. Bayangkan besar dampak positif atau negatifnya yang bisa kita buat!” tutup Helga Angelina, Co-founder Green Rebel Food.
Peluncuran Green Rebel Beefless Rybs and Vish Filet sebagai protein nabati mendukung berbagai jenis restoran untuk menyediakan pilihan plant-based ke dalam menu. Tidak seperti makanan diet pada umumnya cenderung membosankan, plant-based meat dari Green Rebel bisa menjadi opsi makanan sehat rendah kalori dengan cita rasa yang lezat. Selain Burgreens, resto partner lain yang menyediakan opsi plant-based healthy menu ke dalam menunya dengan menggunakan produk Green Rebel di Joglosemar antara lain Tentrem Hotel, Pengilon, UC Resto, Le Pampuno, Salad Squad, Kau Kau Poke, Alura, Mitch & Elle, dan di Jakarta antara lain Apsari Artisan, Milou Farm House, Pho Bo, Coarse & Fine, dan Fit Gourmet.
Produk plant-based meat dari Green Rebel sudah dapat kamu temukan juga di supermarket seperti Kem Chicks, Food Hall, Ranch Market, Growell, Grand Lucky, All Fresh, AEON, Miski Mart Bandung, Lotte Mart dan Hypermart. Dengan ini manfaat dari produk plant-based lebih dapat diakses dan dinikmati oleh kalangan yang lebih luas lagi.
