Clean beauty, sebuah tren kecantikan yang sudah digemari di dunia belakangan ini, kini juga sudah mulai digemari di Indonesia. Clean beauty adalah istilah untuk produk-produk yang ramah lingkungan, sustainable, dan cruelty free. Definisi clean itu sendiri berarti produk ini tidak mengandung bahan berbahaya (non toksin) bagi kulit dan lingkungan. make p:rem sebagai salah satu merek produk clean beauty asal Korea Selatan percaya bahwa untuk mendapat hasil yang efektif, dapat dengan menggunakan bahan yang sesuai dengan kebutuhan kulit saja. Semakin tingginya kesadaran akan pentingnya memilih skincare yang aman serta perkembangan tren clean beauty, membuat make p:rem hadir di Indonesia dengan membawa rangkaian produknya sebagai solusi skincare yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Natural beauty – menggunakan bahan alami sebagai bahan utamanya, clean beauty – mengutamakan keamanan produknya bagi kulit dan lingkungan.
Berbeda dengan natural beauty yang menggunakan bahan alami sebagai bahan utamanya, clean beauty adalah produk skincare yang mengutamakan keamanan produknya. Sehingga bahan yang digunakan tidak terfokus pada bahan alami maupun sintetis, namun memastikan bahwa bahan yang digunakan adalah bahan yang hanya dibutuhkan untuk kulit, diuji secara klinis dan dipastikan tidak memberikan dampak buruk pada kulit maupun lingkungan ketika digunakan.
dr. Arini Astasari Widodo, SpKK menjelaskan,“Untuk memutuskan produk yang ingin dipakai, harus mengenali tipe kulit dan masalah kulit terlebih dahulu. Pastikan kita mengetahui bahan-bahan yang terkandung di dalam produk tersebut. Bagi yang memiliki kulit normal ataupun memiliki kulit sensitif, kulit kering, dan sedang terdapat masalah kulit, sebisa mungkin hindari bahan yang memberikan risiko alergi atau iritasi seperti pengawet, pewangi, lateks, atau metal. Semakin banyak kandungan pada sebuah produk, akan semakin meningkatkan risiko iritasi kulit. Sayangnya, dibanding dahulu kala, prevalensi kulit sensitif semakin meningkat seiring waktu. Oleh karena itu, untuk seseorang dengan kulit sensitif, sebaiknya selektif memilih produk yang sudah lolos uji klinis dan dermatology tested untuk memastikan bahwa aman digunakan.”
Sependapat dengan apa yang diutarakan dr. Arini, Brand Manager make p:rem Indonesia Christy Susanto juga mengatakan,“Tren clean beauty sendiri sudah marak dari tahun lalu di negara lain dan di Indonesia sendiri semakin banyak yang mencari tahu terkait produk clean beauty. Sesuai dengan visi dan misinya yaitu percaya bahwa menjaga kulit tidak perlu menggunakan produk dengan ingredients yang terlalu banyak. make p:rem hanya menggunakan formula minimal yang dibutuhkan oleh kulit dan telah teruji secara klinis dapat memberikan hasil yang efektif, sudah lolos uji iritasi, hypoallergenic, bebas dari paraben, alkohol, pewarna buatan, pewangi, dan tanpa kandungan 20 bahan berbahaya. Oleh karena itu, make p:rem hadir dan akan mendukung masyarakat Indonesia untuk lebih teliti dalam memilih produk perawatan kulit wajah.”
make p:rem merupakan singkatan dari Make Pragmatism Remedy, yang memiliki arti terbuat dari bahan yang aman, minim efek samping, harga yang terjangkau, dan diformulasikan untuk membantu meredakan permasalahan kulit yang sedang dialami. make p:rem menyadari bahwa kulit tidak membutuhkan bahan yang bermacam-macam dan terlalu kompleks untuk membuatnya tetap sehat. Dengan sertifikasi Environmental Working Group (EWG) yang telah diraih, make p:rem membuktikan bahwa bahan-bahan yang terkandung pada produknya telah memenuhi kriteria kesehatan dan keselamatan yang ketat.
Salah satu varian dari make p:rem yang diciptakan untuk kulit sensitif, mudah iritasi, dan menjaganya tetap sehat adalah rangkaian Safe Me. Hanya terdiri dari 12 bahan yang dipilih dari seleksi ketat sesuai kebutuhan kulit, menjadi bukti bahwa make p:rem hanya menggunakan bahan-bahan penting yang dianggap efektif dan sesuai dengan namanya yang telah teruji aman. Berikut ini adalah rangkaian produk Safe Me yang terbukti gentle bagi kulit didukung dengan pH yang seimbang:
1. Safe Me, Relief Moisture Cream 12
Pelembap dengan pH 5,5 yang membantu melembapkan kulit sensitif hingga 48 jam1 dengan aroma alami tanpa mengandung pewangi tambahan. Terdiri dari 12 bahan yang telah diverifikasi EWG dan 93%-nya terdiri dari bahan alami seperti ekstrak botani Nordic Berry, Bergamot, dan Sage Oil. Dapat diperoleh dengan harga Rp359.000 untuk ukuran 80 ml.
2. Safe Me, Relief Essence Toner
Salah satu toner yang berhasil mendapat sertifikasi EVE Vegan dari Perancis. Kepemilikan sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa produk-produk yang dihasilkan bebas dari sumber hewani (termasuk produk hewan hasil pembibitan, pembantaian, perburuan, dan penangkapan), dan tidak melakukan pengujian pada hewan. Toner dengan pH 5.5 yang diperkaya komposisi bahan madecassoside untuk menjaga lapisan pelindung kulit, sekaligus menenangkan kulit yang iritasi. Diformulasikan dengan 94% bahan pelembap alami menjadikan produk ini dapat menjaga kulit untuk tetap lembut dan kenyal. Dapat diperoleh dengan harga Rp349.000 untuk ukuran 400 ml.
3. Safe Me, Relief Moisture Cleansing Foam
Pembersih wajah yang berhasil menjuarai Hwahae Beauty Awards pada tahun 2018 dan 2019 di Korea Selatan. Foam dengan pH 5.5 yang mampu menghasilkan micro bubble untuk membersihkan pori-pori secara menyeluruh dan mengangkat kotoran, makeup, dan sel-sel kulit mati dengan lembut tanpa rasa ketat pada kulit. Diperkaya dengan ekstrak rasberi dan gliserin yang dapat melembapkan serta ekstrak lavendel yang memberikan efek menenangkan. Dapat diperoleh dengan harga Rp299.000 untuk ukuran 150 ml.
4. Safe Me Relief Moisture Mask 15
Masker yang berfungsi menenangkan kulit sensitif dengan 15 bahan terverifikasi standar EWG untuk menghidrasi, meregenerasi, dan mencerahkan kulit. Maskernya terbuat dari 100% bambu yang lembut dan ramah lingkungan. Dapat diperoleh dengan harga Rp39.000 untuk ukuran 23 ml.
Rangkaian produk make p:rem tersedia secara eksklusif di sociolla.com dan toko retail Sociolla sebagai destinasi belanja yang autentik, aman, dan bersertifikasi BPOM.
1 Berdasarkan uji coba Korea Institute of Dermatological Science