Sebagian besar perempuan di Indonesia sangat concern dengan bulu yang tumbuh di tubuhnya, terutama di ketiak dan kaki. Bulu di kedua area ini rasanya harus dibuat terus pergi dan kalau bisa jangan muncul lagi. Keberadaannya sering tidak diinginkan, padahal mereka tidak salah apa-apa kan?
https://www.instagram.com/p/BNoj5EzlRhp/
Nah, di Februari ini ada sebuah kampanye bernama “Get Hairy February” yang mulai diviralkan ke berbagai medial sosial. Intinya, untuk mendukung perempuan untuk menjadi dirinya sendiri danmengubah stereotype bahwa perempuan tidak boleh memiliki bulu di tubuhnya. Tapi lebih dari itu, “Get Hairy February” dimaksudkan untuk menggalang dana dan kesadaran masyarakat untuk mendukung mereka yang mengalami kekerasan akibat perbedaan gender.
https://www.instagram.com/p/BOWUDHUDo90/?taken-by=gethairyfebruary
“Ini bukanlah kampanye negatif seperti berhenti minum minuman keras untuk FebFast. Ini adalah tentang membiarkan tubuh melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Sudah biasa bagi kaum pria untuk menumbuhkan kumis di negara ini, tapi apakah perempuan akan diterima bila membiarkan bulu di ketiak dan kaki tumbuh begitu saja di bulan Februari ini?,” ujar Alex Andrew selaku Direktur kampanye “Get Hairy February”.
“Paradigma ini terjadi sejak 1915, sebuah perusahaan besar mengeluarkan strategi pemasaran dengan berkata bahwa bulu pada kaki dan ketiak perempuan itu jelek dan memalukan,” ungkapnya.
https://www.instagram.com/p/BNmWjgPl1qP/?taken-by=gethairyfebruary
Andrew memulai kampanye ini 18 bulan lalu sejak Ia memutuskan untuk berhenti mencukur. Ia ingin perempuan di seluruh dunia bisa percaya diri dengan bulu yang tumbuh di tubuh tanpa mempedulikan stigma yang ada di masyarakat.
Baca Juga: Selain Dicukur, Alismu Juga bisa Dibuat Rapi dengan Microblading Ini
Sebelum Australia, negara lain seperti Tiongkok dan Perancis telah melakukan kampanye yang sama. Public figure seperti Miley Cyrus, Julia Roberts dan Madonna, juga turut ambil bagian dengan memamerkan bulu ketiaknya lho! Tujuannya jelas sama, mendukung perempuan untuk tampil percaya diri! Who run the world? Girls!
Saat ini, di Australia, lebih dari 280 perempuan telah bergabung dalam kampanye “Get Hairy February”. Surprisingly, donasi sebesar $10.000 atau lebih dari Rp130 juta telah berhasil dikumpulkan! Nantinya, donasi ini akan diberikan kepada The Full Stop Foundation, organisasi yang berkerja untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan serta memberikan dukungan bagi yang telah mengalami
Kamu berani ikutan?
Penulis : Naomi Indartiningrum