Tahukah kamu kalau jumlah penderita diabetes di Indonesia terus menunjukkan angka peningkatan dari tahun ke tahun? Diabetes sendiri adalah penyakit tidak menular yang seringkali dikaitkan dengan keturunan dan gaya hidup seseorang.
Nah, gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang kurang aktivitas fisik dan terbiasa
menyantap makanan tidak sehat itulah yang sangat berpotensi meningkatkan jumlah pengidap penyakit diabetes melitus tipe 2.
Dalam diskusi kesehatan yang diadakan H2 – Health and Happiness bertajuk “Cegah Diabetes dengan CERDIK”, diketahui bahwa untuk mengurangi risiko penyakit diabetes, kita perlu menyeimbangkan antara nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Salah satunya dengan menggunakan bahan pangan yang memiliki indeks glikemik rendah, yang dapat membantu mengurangi kecepatan naiknya gula darah.
https://www.instagram.com/p/BcCQIurFQ1q/?taken-by=h2celebratelife
Dari diskusi ini juga, dipaparkan hasil sebuah penelitian tentang penggunaan tepung kelapa pada beras yang dapat mengurangi indeks glikemik. Hal ini tentunya sangat baik bagi orang yang ingin mencegah diabetes ataupun penderita diabetes, mengingat karena salah satu faktor datangnya diabetes adalah pola makan yang tidak sehat.
Untuk itu pola hidup sehat diharapkan mulai menjadi fokus perhatian masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain itu, penyakit diabetes pun dapat dikendalikan sedini mungkin dengan beberapa hal, lima di antaranya adalah:
1. Rutin Mengonsumsi Banyak Sayur Dan Buah
Perbanyak porsi sayuran dan buah. Kandungan serat di dalamnya bisa membantu mengontrol gula darah. Biar kayak Andien Aisyah yang sehat dan segar karena rajin mengonsumsi sayur dan buah.
2. Berolahraga
Olahraga adalah salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan gula darah. Mulailah dari olahraga yang ringan seperti berjalan kaki atau yoga. Pilih saja yang sesuai dengan selera. Tidak perlu sampai berolahraga berlebihan juga ya!
Baca Juga: Kunci Sehat Dan Bahagia Pasangan Ibu-Anak Selebriti, Minati Atmanegara Dan Cantika Felder
3. Tidak Merokok
Diabetes sangat mungkin muncul akibat gaya hidup tidak sehat, termasuk kebiasaan merokok. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko diabetes, khususnya diabetes tipe 2.
4. Kendalikan Stres
Sangat wajar jika kamu stres. Namun jika stres dibiarkan berlarut-larut, ini bisa membuatmu lebih mudah terserang diabetes. Mulailah belajar untuk mengendalikan stres. Meditasi bukan satu-satunya cara. Menggeluti hobi atau melakukan hal-hal yang menyenangkan juga bisa mengurangi stres yang kamu alami.
5. Menyeimbangkan Nutrisi Makanan Dan Minuman dengan H2 Tepung Kelapa
https://www.instagram.com/p/BYqDCBbl1iU/?taken-by=h2celebratelife
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) meluncurkan produk H2 Tepung Kelapa (Rp57.000) yang merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyakit diabetes. H2 Tepung Kelapa berasal dari daging kelapa dan dapat digunakan sebagai alternatif substitusi tepung terigu (cocok untuk kamu dengan alergi gluten).
Penelitian yang dipublikasikan dalam Innovative Food Science and Emerging Technologies (2006) sudah mengonfirmasikan bahwa konsumsi tepung kelapa, secara stabil dapat mengontrol gula darah, sehingga baik untuk mencegah diabetes. Selain itu dapat membantu menurunkan kolesterol juga loh!
Jenis serat yang terdapat pada tepung kelapa termasuk ke dalam jenis serat tidak larut, sehingga membuat perut cepat kenyang, memperlancar konstipasi sehingga menyehatkan usus.
https://www.instagram.com/p/BgNLU5KgzxD/?taken-by=h2celebratelife
Kalau kamu masih bingung cara mengonsumsi H2 Tepung Kelapa, ikutin aja saran penggunaan ini:
- 20 gram H2 Tepung Kelapa dapat dicampurkan ke dalam 100 gram nasi (bersamaan ketika ditanak) untuk mengurangi angka indeks glikemik sehingga cocok untuk penderita diabetes.
- Dapat digunakan untuk baking, memasak, dan lainnya (sebagai pengganti tepung terigu).
- H2 Tepung Kelapa dapat dicampurkan ke dalam adonan roti, cupcakes, muffin, cookies, pancakes, crepes, brownies, waffles, truffles, smoothies, puding, atau digunakan sebagai coating deep fried pengganti tepung roti.
Menarik dan praktis kan? Makanya yuk kita mulai sama-sama perhatikan makanan, biasakan berolahraga, konsumsi vitamin, dan senantiasa berpikiran positif supaya kesehatan dan kebahagiaan terjaga!
Penulis: Tifany Dheanisa
