Untuk mendapatkan kulit yang cantik dan sehat berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan menggunakan skincare.
Saat pertama kali mencoba produk skincare, pada dasarnya kulit akan menunjukan reaksi dari bahan-bahan yang terkandung di dalam skincare tersebut. Namun, tidak semua kandungan pada skincare akan menunjukan reaksi di kulit. Reaksi yang dikeluarkan pun akan berbeda setiap orang. Ada yang positif, namun tak jarang juga yang reaksinya negatif.
Bagi sebagian orang, munculnya beruntus, kemerahan, dan jerawat dalam sekali atau dua kali penggunaan produk itu dianggap karena tidak cocok. Padahal, belum tentu! Dalam kamus kecantikan ada dua reaksi yang sering muncul saat kamu mencoba sebuah produk skincare, yaitu Purging dan Breakout. Keduanya memiliki ciri yang sama, yaitu munculnya beruntusan atau jerawat. Namun, Purging dan Breakout merupakan dua hal yang berbeda. Kok bisa beda, apa perbedaannya?
Baca Juga : Ini Cara Blogger Ayla Dimitri Buat Usir Jerawat!
Daripada kamu penasaran yuk langsung simak penjelasan di bawah ini!
Purging
Purging biasanya terjadi jika kamu menggunakan produk untuk mempercepat regenerasi sel. Hal itu terjadi karena kulit sedang beradaptasi dengan produk tersebut. Produk yang mempercepat regenerasi sel biasanya mengandung Acid, Vitamin C, Chemical Peels, dan Exfoliate. Bagaimana ciri—cirinya? Purging dapat berupa jerawat, beruntusan, kulit kasar, namun tidak gatal, sakit, atau perih.
Biasanya muncul tiba-tiba di tempat yang BIASA jerawat muncul. Tak nyaman memang karena purging biasanya berlangsung dua sampai delapan minggu. Tapi, inilah yang membedakan purging dengan breakout. Purging butuh waktu untuk prosesnya tapi akan mereda dengan sendirinya. Jika memang produknya cocok, purging hanya akan berupa rekasi dan begitu selesai, kulit akan kembali normal.
Breakout
Kalau purging bisa dibilang reaksi “positif”, berbeda dengan breakout. Breakout merupakan reaksi kulit akibat pori-pori tersumbat dan alergi akibat kandungan yang ada di suatu produk. Ciri – ciri dari purging, yaitu jerawat, gatal, hingga beruntusan yang meradang. Jika purging muncul di tempat biasa jerawat muncul, breakout justru muncul di tempat yang TIDAK BIASA jerawat muncul.
Jadi, semisal setelah mencoba suatu produk, timbul jerawat di area wajah yang biasanya tidak muncul, maka dipastikan ini adalah gejala breakout. Kamu harus stop penggunaan produk itu. Karena jika kamu tetap melanjutkan menggunakan produk tersebut, maka kondisi wajahmu akan bertambah parah.
Yang juga membedakan adalah, breakout tidak akan reda atau sembuh dengan sendirinya. Tentu saja ini jika kamu meneruskan pemakaian skincare atau breakout yang terjadi memang cukup parah. Pergi ke dokter kulit adalah solusi terbaik agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga : Ini Dia 3 Rekomendasi Obat Untuk Atasi Jerawat Di Bawah Rp40.000
Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan purging dan breakout? Sebagai pencegahan, selalu pastikan kamu tahu dan paham betul kandungan dalam produk skincare yang akan kamu coba. Kamu sendiri harus tahu kondisi kulit kamu, lengkap dengan sensitivitas atau alergi yang kamu miliki.
Jangan takut untuk mencoba produk perawatan kulit yang memang pas dan tepat dengan kebutuhan kulit kamu. Apalagi setelah kamu tahu ada resiko purging, breakout, dan tahu ciri-ciri dan perbedaannya. Tetap semangat dalam menjaga dan merawat kulit ya, ladies!
Penulis: Annisa P Putri
