Di tengah kondisi pandemi di awal tahun 2020, gaya hidup kita banyak mengalami perubahan. Mulai dari mobilitas yang terbatas hingga semakin meningkatnya kesadaran kamu terhadap kesehatan. Alvi Faidaturrosyida, Founder dari Seduh Pertama pada pertengahan 2020 memberanikan diri untuk mendalami industri makanan & minuman yang fokus di Teh sebagai produk utama. Bisnis ini berawal dari Alvi yang melihat peluang khususnya tren hampers atau pemberian gift yang berkembang dan banyak diminati pada masa itu. Terbatasnya ruang gerak pada masa itu, menjadikan hampers bentuk ungkapan perhatian serta cara untuk tetap menjalin tali silaturahmi.
Pertimbangan pilihan produk di awal perjalanan bisnis Seduh Pertama jatuh kepada Teh. Tidak hanya menjadi bagian dari keseharian bahkan tradisi masyarakat dimana teh kerap dikonsumsi untuk menemani waktu bersantai di pagi hari hingga disuguhkan untuk teman atau keluarga saat menikmati waktu bersama, Alvi melihat bahwa Teh banyak menawarkan berbagai manfaat dan khasiat diantaranya tinggi antioksidan.
Perjalanan bisnis Seduh Pertama diawali dari produksi rumah, dimana Alvi hanya dibantu oleh suami nya dalam mempersiapkan stok produk dan proses packaging orderan yang masuk. Bersamaan dengan hal tersebut, Alvi terus berupaya memperkenalkan produknya dengan menggunakan berbagai strategi pemasaran. Selain menjual produk-produk tehnya ke coffee shop serta retail shop, sejak awal memulai bisnis Alvi beradaptasi dan mempelajari berbagai peluang yang ditawarkan oleh teknologi khususnya untuk memperluas jangkauan produknya. Sehingga, e-commerce seperti Shopee menjadi salah satu kanal utama yang digunakan untuk semakin memperkuat potensi produknya di ranah digital. Dengan kegigihan dan persistensi yang dimiliki oleh Alvi khususnya untuk memperkenalkan rangkaian produk-produk teh dengan khasiat dan keunikannya masing-masing, antusiasme konsumen terhadap produk Seduh Pertama terus meningkat dan berkembang. Alvi merasa perlu untuk menambah karyawan untuk membantu proses produksi.
Perjalanan Seduh Pertama tidak serta merta terbilang mulus, terdapat kendala serta tantangan yang dihadapi. Dimana salah satu yang masih dihadapi hingga saat ini adalah kesulitan dalam memprediksi keinginan pasar. Terkadang situasi dimana permintaan tinggi terhadap suatu produk, akan tetapi stok yang disediakan sedikit atau terdapat juga keadaan dengan situasi kebalikannya. Permasalahan yang dihadapi tidak mengecilkan semangat Alvi, tetapi melalui kendala ini Seduh Pertama terus belajar apa yang diinginkan oleh pasar serta cara-cara untuk terus meningkatkan daya tarik produk nya. Hingga saat ini Seduh Pertama telah memiliki warehouse sendiri, 8 karyawan tetap serta 4 karyawan freelance. Rencananya pada awal tahun nanti Seduh Pertama akan membuka cafe serta pop up store offline.
Alvi Faidaturrosyida, Founder dari Seduh Pertama mengatakan, “Sebuah perjalanan panjang hingga kami bisa sampai di titik ini. Bisnis ini berangkat dari pemahaman kami bahwa di tengah situasi pandemi, masyarakat mulai bergerak dan sadar akan pentingnya gaya hidup lebih sehat. Untuk mendukung hal tersebut, kami mencari produk yang memiliki potensi, dimana seperti yang kita ketahui teh merupakan minuman yang banyak digemari masyarakat, dan Indonesia sendiri juga dikenal oleh kekayaan alam salah satunya daun teh. Melalui produk-produk artisan tea yang kami hadirkan, Seduh Pertama tidak hanya berupaya untuk meningkatkan daya tarik melalui ragam manfaat sesuai dengan masing-masing kebutuhan konsumen, akan tetapi juga memperkenalkan produk lokal yang inovatif dan berkualitas. Dimana sebagian bahan baku yang kami gunakan juga diambil melalui lokal”
Komitmen Seduh Pertama Dalam Menghadirkan Produk Inovatif dan Berkualitas
Di tengah beragam tren minuman, Alvi mencoba menggali potensi yang ditawarkan Teh. Hingga saat ini Seduh Pertama memperkenalkan berbagai produk Artisan Tea atau Teh yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti herbs atau flower tea. Dibalik varian Artisan Tea yang beragam, tentu terdapat proses produksi yang menggandeng beberapa pihak. Menariknya bahan baku yang digunakan merupakan kombinasi dimana sebagian besar didapatkan melalui kerjasama oleh rekanan petani lokal dan sebagian lainnya melalui impor. Hal ini tidak hanya menambah cita rasa serta estetika produk, tetapi juga menawarkan khasiat yang berbeda-beda.
Produk yang dihadirkan oleh Seduh Pertama sangat beragam. Preferensi konsumen dalam berbelanja berbeda-beda, ada yang memang berbelanja sesuai dengan cita rasa yang ingin dicari, memenuhi kebutuhan dengan manfaat yang ditawarkan serta estetika atau kecantikan bentuk packaging.
- Untuk cita rasa, produk yang digemari seperti Flower Tea Chamomile yang memiliki rasa khas bunga, earthy, beraroma seperti apel dan meninggalkan rasa manis yang lembut yang dapat membantu relaksasi tubuh. Selain itu, Butterfly Pea atau Teh Bunga Telang yang memiliki ragam manfaat.
- Sedangkan teh The Sleeping Beauty menjadi salah satu produk favorit dimana teh ini mengandung kelopak bunga Chamomile dan Bunga Lavender yang memberikan ketenangan serta efek relaksasi serta meningkatkan kualitas tidur.
- Preferensi sesuai dengan penampilan atau packaging yang estetik kerap dicari khususnya pada momentum akhir tahun, dimana produk-produk ini menjadi unggulan untuk pemilihan hampers. Salah satunya adalah mercy package, hampers spesial untuk natal yang di dalamnya terdapat paket lengkap mulai dari teh, gelas, sendok, cookies jahe hingga kalender. Kemudian produk 10 tea bag series juga menjadi favorit, dimana terdapat beberapa varian tertentu yang dibuat spesial oleh Seduh Pertama dengan desain khusus natal. Tidak hanya pada momentum akhir tahun, Seduh Pertama juga kerap dijadikan pilihan saat ingin mengirimkan hadiah kepada teman atau keluarga, khususnya dengan desain unik salah satu contohnya Seduh Pertama – City Series. Pada koleksi ini, terdapat 10 varian artisan tea yang dapat menemani konsumen bersantai atau mendukung kreatifitas konsumen untuk menciptakan minuman unik yang menggunakan bahan dasar dari produk Teh Seduh Pertama.
Di balik kreativitas setiap produknya, Alvi terus memperhatikan tidak hanya manfaat yang ingin disampaikan melalui teh-teh yang dihadirkan, tetapi juga upaya dalam memberikan kualitas teh produk lokal terbaik terhadap konsumen. Salah satu nya dengan menjaga standar kualitas produk tersebut dengan melakukan perputaran stok yang cepat agar tidak menyimpannya terlalu lama. Hal tersebut dilakukan agar produk yang dihasilkan selalu fresh.
Perkembangan Brand Seduh Pertama dan Perluasan Jangkauan Produk di Ranah Digital
Saat memulai bisnisnya, Alvi melihat bahwa kemajuan teknologi menawarkan cara baru dan memberikan peluang untuk mengembangkan potensi melalui ranah digital atau disebut sebagai digital marketing. Perjalanan Seduh Pertama dalam memperkuat strategi di ranah digital sudah dimulai saat mereka mengawali bisnisnya. Tidak berhenti disitu, Alvi melihat perkembangan belanja online khususnya melalui platform e-commerce seperti Shopee.
Setelah melakukan berbagai riset, konsumennya paling banyak adalah pengguna Shopee. Selain itu, Seduh Pertama melihat antusiasme yang tinggi serta performa penjualan yang bagus saat berjualan melalui aplikasi Shopee, terlebih saat memutuskan bergabung dengan ShopeeMall. Hal ini dikarenakan bersama dengan ShopeeMall membantu memperkuat kredibilitasnya sebagai brand terhadap konsumen.
Menurut Alvi, platform e-commerce seperti Shopee menghadirkan tidak hanya kemudahan tetapi juga wadah bagi brand atau penjual khususnya pelaku usaha lokal untuk memperkuat potensi. Shopee sendiri banyak menghadirkan inovasi, fitur-fitur serta program yang disesuaikan dengan apa yang market baik pembeli maupun penjual butuhkan. Adanya ragam program seperti kampanye angka kembar 9.9 sampai 12.12 dan masih banyak lagi dirasa Alvi sangat membantu Seduh Pertama. Rangkaian inovasi secara efektif meningkatkan penjualan serta brand awareness di Shopee.
Shopee senantiasa merealisasikan komitmennya untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui berbagai inisiatif dan kampanye yang dihadirkan, termasuk pada kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale yang kini sedang berlangsung. Untuk memfasilitasi para pengguna dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, pada puncak kampanye di 12 Desember nanti, Shopee telah menyiapkan ragam kemeriahan dan penawaran menarik, mulai dari Gratis Ongkir Rp0, Cuci Gudang Diskon s/d 90%, dan Rezeki Nama Diskon s/d 50RB. Alvi pun siap berpartisipasi dengan telah mengantisipasi antusiasme konsumen dengan menyiapkan stok barang yang lebih banyak dari biasanya. Dimana selama kampanye 12.12 Birthday Sale, Seduh Pertama akan memberikan penawaran menarik seperti Pasti Diskon 50%, Gratis Ongkir dan Cashback Xtra.
“Kami merasa sangat terbantu dan ingin mengucapkan terima kasih untuk Shopee. Sejak Seduh Pertama sendiri berdiri di tahun 2020 saat masih dihadapkan pada situasi pandemi, Shopee terus memberikan wadah dan semangat bagi para pelaku usaha melalui inovasi dan program untuk menjaga keberlangsungan bisnis kami. Salah satunya kemeriahan kampanye tanggal kembar, seperti Shopee 12.12 Birthday Sale yang sedang berjalan dan juga promo menarik yang dihadirkan. Program ini menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha khususnya guna meningkatkan eksposur melalui fitur-fitur yang ditawarkan, termasuk fitur Shopee Video. Kami sering mendapat permintaan dari konsumen untuk dibuatkan video terkait produk yang kami hadirkan agar bisa dilihat secara lebih jelas. Dengan adanya fitur ini juga sangat membantu daya tarik dan interaktif kami dengan pengguna”, ujar Alvi.
Berbagai persiapan dilakukan oleh Seduh Pertama, mulai dari jumlah stock yang disediakan, promo yang akan dihadirkan, baik cuci gudang akhir tahun, hingga produk khusus spesial natal dan tahun baru. Tidak lupa, untuk menghadirkan konten-konten kreatif untuk semakin memperkuat daya tarik. Dan selama kampanye 12.12 ini sudah berjalan 2 minggu, manfaat dan peningkatan penjualan sangat terasa.
Harapan Seduh Pertama Ke Depan
Kedepannya, Seduh Pertama berharap dapat terus menjawab kebutuhan dan permintaan konsumennya untuk dapat menikmati Artisan Tea yang telah di produksi dengan cita rasa dan manfaat yang tinggi. Sejalan dengan hal tersebut, Alvi berharap semakin banyak produk tehnya yang di jual di coffee shop serta retail shop dan dapat dikirim keluar negeri melalui program ekspor Shopee karena ia yakin produk lokal asal Indonesia memiliki kualitas yang baik dan sebagai masyarakat Indonesia kita harus bangga dengan buatan lokal.
Selain itu, bagi para pelaku UMKM lainnya, Alvi juga berpesan untuk tetap terus bersemangat! Seberat apapun rintangan awal yang dihadapi, ingat akan banyak hal baik dan kesuksesan yang menanti di akhir nanti. Jangan pernah minder dengan produk lokal yang kita hasilkan, harus percaya dan yakin produk lokal punya nilai yang tinggi.