Bulan Ramadan selalu menjadi momen kamu untuk mencapai kedamaian hati dan merefleksikan diri. Ramadan pun lekat sebagai momen yang dinantikan untuk mempercantik diri dengan pakaian baru. Namun seiring waktu berjalan, semakin banyak dari kamu yang ingin mencapai ketenangan lahir dan batin dengan penuh kesadaran diri dan menerapkan mindful consumption dalam Ramadan kali ini. Selaras dengan momen Ramadan yang penuh makna, SukkhaCitta, sebuah brand fesyen yang selama 6 tahun ini giat mendorong keberlanjutan dan kesadaran dalam berpakaian, turut merilis koleksi terbarunya di bulan ini dengan tajuk koleksi KAPAS Tumpang Sari yang tersedia untuk pria dan wanita.
Menggunakan bahan KAPAS yang telah dirawat oleh para petani dan ditanam dengan metode tumpang sari, SukkhaCitta ingin mengajak kamu untuk menjadi lebih mindful dan bijak berkonsumsi, salah satunya dalam memilih pakaian, yang dapat mengubah segala bagian dari kehidupan.
Terinspirasi dari kilas balik masa kecil sang desainer, Anastasia Setiobudi, menghadirkan beragam pieces ragam busana dan aksesoris yang merupakan paduan kelembutan bahan Kapas dengan kerajinan bordir tangan. Koleksi KAPAS Tumpang Sari ini lahir dari kebijaksanaan dan kearifan yang diwariskan dari nenek moyang dalam merajut kehangatan ke dalam setiap helai tenunan dengan proses yang panjang.
“Koleksi kali ini merupakan pengembangan dari koleksi KAPAS kami sebelumnya, dimana setiap helai akan menceritakan interpretasi dari perjalanan kilas balik dan kenangan seorang Ibu dan Nenek. Harapannya, setiap piece dari koleksi ini dapat diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya, layaknya seperti kehangatan seorang nenek atau ibu dalam keluarga yang mewariskan tradisi dan kasih sayang,” ujar Anastasia.
Koleksi KAPAS Tumpang Sari bukan hanya sekedar fashion item untuk mempercantik diri di bulan suci, namun juga menjadi simbol dari nilai-nilai cinta, kehangatan dan kebersamaan warisan dari nenek yang ingin dilanjutkan dari generasi ke generasi sambil memberdayakan pembuatnya.
Melalui proses farm to closet, pembuatan koleksi KAPAS ini sarat makna dengan menghargai tiap tahap siklus produksi, membutuhkan waktu 180 hari, mulai dari menanam dan memanen kapas hingga ke proses menjahit sampai menjadi helaian pakaian. Kapas yang ditanam secara tumpang sari bersama dengan 24 jenis tanaman lain, juga turut menghidupi ekosistem baru yang dapat menyembuhkan bumi, mendukung keanekaragaman hayati, hingga menjadi sumber pangan. Cantik dan baik buat kamu, cantik dan baik juga buat bumi BeautyBabes!
Sebagai bagian dari peluncuran koleksi ini dan melanjutkan wisdom dari pameran Kapas pada Mei 2022 silam, di tahun ini SukkhaCitta menggelar pameran instalasi KAPAS Tumpang Sari yang menampilkan sejumlah proses dan dampak pembuatan pakaian, serta kehangatan hasil karya para petani dan pengrajin lokal dalam bentuk pakaian.
Pameran instalasi KAPAS Tumpang Sari oleh SukkhaCitta bisa kamu nikmati di Ashta District 8 Jakarta mulai dari tanggal 30 Maret 2023 hingga 30 April 2023. Nikmati setiap balutan memori indah yang begitu berharga, agar kamu dapat kembali terkoneksi dan menghargai setiap hal dalam hidup. Saatnya untuk meningkatkan kesadaran dan memulai hubungan baik dengan alam BeautyBabes!!