HomeEditor's PicksIni Dia Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Blue Light Protection Skincare!

Ini Dia Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Blue Light Protection Skincare!

Sudah lewat hari-hari ketika satu-satunya jenis paparan cahaya yang harus kita khawatirkan adalah sinar matahari. Di dunia kita yang semakin paham teknologi, kita telah belajar bahwa perangkat teknologi yang mempermudah kita, begitu banyak memancarkan sesuatu yang disebut blue light yang dapat menimbulkan masalah perawatan kulit tersendiri dan membuat kita membutuhkan blue light protection skincare.

Blue Light

Tren yang muncul dalam perawatan kulit adalah produk blue light protection skincare yang melindungi kulit dari “digital aging” yang diakibatkan oleh blue light. Blue light adalah jenis cahaya tampak berenergi tinggi yang telah terbukti berdampak negatif pada kulit dalam hal hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan yang terlihat.

Tetapi seberapa khawatir kamu tentang digital aging, dan apa yang dapat kamu lakukan? Dalam artikel ini, kami akan membagikan informasi terkait produk dan bahan perawatan kulit apa yang melindungi dari kerusakan akibat blue light. Di artikel ini kita juga mempelajari lebih lanjut tentang apa itu blue light dan bagaimana kita terpapar olehnya.

Apa Itu Blue Light?

Blue light adalah bagian dari spektrum cahaya tampak. Ini adalah jenis cahaya tampak (High Energy Visible/HEV) yang dapat dilihat mata manusia, yang sumbernya tidak hanya berasal dari sinar matahari tetapi juga dari paparan layar perangkat teknologi.

Blue light dianggap sebagai jenis cahaya tampak berenergi tinggi. Matahari menghasilkan radiasi ultraviolet (UV), yang tidak terlihat, dan untuk itulah kita menggunakan tabir surya. Di sisi lain, sebenarnya sinar matahari juga dianggap sebagai cahaya tampak. Sinar matahari terdiri dari spektrum semua warna pelangi. Blue light adalah salah satu panjang gelombang dalam spektrum ini. Layar perangkat teknologi yang kamu gunakan juga memancarkan sebagian blue light.

Bagaimana Kita Terpapar Blue Light?

Paparan Blue Light Dari Perangkat Teknologi

Saat ini, kamu akan kesulitan menemukan orang yang tidak menghabiskan banyak waktu menatap layar secara teratur. Baik kamu yang bekerja di depan komputer sepanjang hari atau terhubung dengan smartphone, kita semua terpapar blue light saat menggunakan perangkat yang kita gunakan.

Kamu dapat terkena blue light saat menggunakan sejumlah besar perangkat teknologi, tetapi yang paling umum adalah ponsel, tablet, komputer, TV, perangkat LED, dan lampu neon. Terlepas dari perangakat elektronik yang kamu gunakan, sebagian besar kamu juga terpapar blue light dari sinar matahari.

Seberapa Banyak Blue Light Merusak Kulit Kita?

Paparan Blue Light

Mungkin hal yang paling penting dicatat adalah blue light yang dipancarkan oleh matahari dan ini bukan sesuatu yang baru tiba-tiba kita temukan setelah teknologi menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Banyak kekhawatiran terfokus pada efek buruk blue light yang dipancarkan oleh layar gadget pada kulit kita, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa kita mendapatkan paparan blue light yang jauh lebih banyak dari sinar matahari daripada yang bisa kita dapatkan dari perangkat kita. Blue light menembus jauh lebih dalam ke dalam kulit daripada sinar UV, jadi hal ini layak untuk masuk ke radar kamu dan menjadi perhatian.

Dampak Blue Light Pada Siklus Tidur Kita

Gangguan Tidur Akibat Blue Light

Selama bertahun-tahun, para sleeping expert telah merekomendasikan agar kita semua meletakkan perangkat kita sebelum tidur, karena blue light dapat mengganggu siklus tidur kita yang akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan. Hal ini juga dapat secara tidak sengaja dapat mempengaruhi kondisi kulit kamu.

Blue light memiliki dampak besar pada ritme sirkadian, yang merupakan jam ritme tidur alami tubuh. Dan apa yang mempengaruhi ritme sirkadian berpotensi berdampak pada seluruh tubuh. Walaupun hal ini masih merupakan area penelitian yang sedang dikembangkan, tetapi bukti menunjukkan gangguan pada ritme sirkadian ini tidak baik untuk kesehatan kita dan berdampak pada perbaikan DNA kita. Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa HEV dapat mendorong pembentukan radikal bebas yang berdampak buruk pada kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan awal terbentuknya kanker.

Bagaimana Blue light Berdampak Pada Kulit?

Paparan Blue Light Dari Sinar Matahari

Jadi kabar baiknya adalah layar kamu memancarkan blue light yang jauh lebih tidak berbahaya daripada yang kamu kira, tetapi kabar buruknya adalah kamu masih mendapatkan dosis paparan blue light dari matahari setiap hari. Tapi mengapa hal ini penting untuk diketahui? Bagaimana sebenarnya blue light mempengaruhi kulit kita?

Jika kamu memiliki hiperpigmentasi, kamu berada dalam masalah. Blue light dari layar gadget dan matahari dapat meningkatkan melasma, bintik-bintik, dan pigmentasi lainnya, yang dapat menyebabkan kulit tampak bernoda dari waktu ke waktu.

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa HEV dapat mendorong pembentukan radikal bebas, yang memecah kolagen dan menyebabkan peradangan, yang menyebabkan kemerahan, bintik hitam dan kerutan. Terlalu banyak blue light juga dapat memperparah hiperpigmentasi, terutama pada warna kulit yang lebih gelap. Ini dia beberapa efek buruk dari paparan blue light yang perlu kamu catat:

  • Meningkatkan hiperpigmentasi, yang menyebabkan warna kulit tidak merata.
  • Membuat kegelapan di bawah mata lebih buruk.
  • Penyebab kulit tampak pucat.
  • Meningkatkan lebih banyak garis halus dan kerutan.
  • Menginduksi stres oksidatif melalui reactive oxygen species (ROS) dan reactive nitrogen species (RNS).

Lebih buruk lagi, blue light dari layar juga diketahui mengganggu siklus tidur dan menyebabkan penuaan dini pada mata. Penampilan terbaik didapatkan dari tidur yang baik. Penglihatan yang rusak atau tegang akibat terlalu banyak screen time membuat kita menyipitkan mata, yang dapat mempercepat pembentukan garis-garis halus dan kerutan di sekitar mata.

Efek jangka panjang blue light masih diteliti, tetapi beberapa ahli mengatakan bahwa paparan cahaya yang berlebihan memiliki dampak yang bisa jadi agak mirip dengan terlalu banyak paparan sinar UVA dari matahari.

Ada beberapa peneliti yang meragukan sejauh mana dampak blue light dari layar yang dapat mempengaruhi kulit kita. Beberapa peneliti mengatakan blue light memberikan dampak buruk yang nyata, sementara banyak peneliti yang lain tidak percaya jika itu cukup untuk membuat dampak perbedaan. Tetapi tidak ada yang meragukan jumlah paparan blue light yang kita dapatkan dari matahari atau efeknya pada kulit kita. Maka dari itu ada baiknya untuk berhati-hati dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kulit kamu dari kemungkinan kerusakan akibat blue light, terutama jika kamu menghabiskan banyak waktu di depan layar untuk bekerja dan/atau memiliki masalah hiperpigmentasi.

Apakah Kamu Benar-Benar Membutuhkan Blue Light Protection Skincare?

Paparan Blue Light Dari Sinar Matahari

Sementara lebih banyak penelitian perlu dilakukan, ada baiknya mengambil tindakan pencegahan. Karena seiring berjalannya waktu ditambah dengan era pandemi yang dilanjutkan dengan endemi, tidak mungkin penggunaan komputer, tablet, smart phone, dan perangkat teknologi yang memancarkan blue light lainnya (termasuk televisi), akan berkurang di tahun-tahun mendatang. Dan sampai uji klinis jangka panjang yang besar dapat dilakukan, tidak akan mungkin untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang disebabkan oleh sumber blue light ini terhadap aging dan kesehatan.

Bagaimana Produk Blue Light Protection Skincare Bekerja?

Blue Light Protection Skincare

Ada dua pendekatan bahan utama dalam perawatan kulit blue light. Pendekatan pertama menggunakan bahan topikal untuk menyaring, menyerap atau melemahkan blue light untuk mencoba menghentikannya menyerap ke dalam kulit, seperti zinc oxide, titanium dioxide dan iron oxide Mekanismenya mirip dengan cara kerja physical sunscreen.

Pendekatan kedua adalah untuk meningkatkan perbaikan sel alami dan mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh blue light melalui penggunaan bahan yang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, green tea polyphenols, Coenzyme Q, resorcinol dan vitamin E.

Kami juga telah melihat beberapa blue-light filtering cosmetic ingredients menggunakan ekstrak botani. Salah satunya menggunakan carotenoids sebagai phytonutrients yang bertanggung jawab atas warna merah, kuning dan oranye pada buah dan sayuran, terutama wortel. Karotenoid berguna dalam menyerap spektrum blue light dan juga berperan sebagai antioksidan.

Produk dan Kandungan Blue Light Protection Skincare

Blue Light Protection Skincare

Untungnya, beberapa produk dan bahan yang dapat kamu gunakan untuk melindungi kulit dari blue light mungkin sudah menjadi bagian dari rutinitas skincare harian kamu. Inilah tepatnya yang harus digunakan untuk melindungi diri kamu dari blue light.

1. Kenakan Tinted, Broad-Spectrum Sunscreen

Kamu sudah tahu bahwa penting untuk memakai tabir surya dengan Broad-Spectrum setiap hari untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB berbahaya yang dipancarkan oleh matahari. Mineral sunscreen yang memberikan proteksi, menggunakan titanium dioxide, zinc oxide, atau campuran keduanya, juga dapat menawarkan perlindungan terhadap blue light.

Baca Juga: Physical Sunscreen vs Chemical Sunscreen: Perlukah Mengetahui Perbedaannya?

Sebuah studi HEV light yang diterbitkan tahun lalu di Journal of Drugs and Dermatology menemukan bahwa iron oxide (biasanya digunakan untuk memberikan pigmen pada produk tinted complexion), menawarkan perlindungan yang lebih signifikan terhadap pigmentasi yang disebabkan oleh blue light daripada mineral sunscreen.

Filter mineral sunscreen menawarkan beberapa perlindungan terhadap blue light sendiri, tetapi dengan mengaplikasikan tinted, broad-spectrum sunscreen adalah cara terbaik untuk melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat blue light.

Lucienne Tinted Glowing Sunscreen
Lucienne Tinted Glowing Sunscreen

Sesuai dengan namanya, produk lokal yang satu ini diklaim tak hanya mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV saja, tetapi dapat jadikan wajah tampak glowing dan cerah maksimal. Diperkaya dengan kandungan bahan aktif berupa Niacinamide, Licorice Extract, Allantoin, hingga Sodium Hyaluronate, yang dapat membantu menjadikan warna kulit lebih merata. Broad spectrum sunscreen ini memiliki proteksi yang tinggi dengan SPF 50PA++++ yang akan siap menemani hari-harimu yang aktif.

2. Gunakan Complexion Makeup

Yes, you read that right! Riasan bisa menjadi alat penting untuk melindungi kulit kamu dari HEV Light. Studi cahaya tampak yang sama menunjukkan bahwa setiap produk (bukan hanya sunscreen) yang mengandung iron oxides menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap pigmentasi yang dipicu oleh blue light. Mayoritas riasan kulit, baik itu tinted moisturizer, liquid foundation, powder foundation, atau concealer, menggunakan iron oxides untuk mendapatkan pigmen-nya. Ini adalah salah satu alasan kami menyarankan orang memakai foundation setiap hari sebagai bentuk perawatan kulit pelindung.

Shiseido Synchro Skin Self-Refreshing Tint

Produk ini bisa dibilang sebagai tinted moisturizer yang memberikan coverage yang ringan untuk tampilan warna kulit yang merata. Dengan teknologi ActiveForce™, yang secara aktif menahan panas & kelembaban, minyak dan gerakan, tinted moisturizer ini memberikan tampilan fresh yang lebih lama untuk hasil akhir alami yang tahan sepanjang hari. Formula hybrid di dalamnya mengandung 70% skincare ingredients, termasuk Hyaluronic Acid untuk memberikan hidrasi instan, sehingga kulit kamu tetap terhidrasi dan ternutrisi selama 24 jam. Produk ini memiliki 12 varian shades yang dapat kamu sesuaikan dengan warna kulit kamu.

3. Gunakan Produk Perawatan Kulit Dengan Antioksidan

Salah satu cara blue light telah terbukti merusak kulit adalah melalui stres oksidatif. Ini disebabkan oleh radikal bebas, dan cara terbaik untuk memeranginya adalah dengan mengoleskan berbagai antioksidan pada kulit di pagi hari dan, jika bisa di malam hari seperti vitamin C, green tea polyphenols, Coenzyme Q, resorcinol, vitamin E, dan carotenoid.

Baca Juga: Pentingnya Antioksidan Untuk Kesehatan Kulit

Memang ada beberapa produk yang mengklaim sebagai blue light protection skincare. Yang perlu dicatat adalah sebenarnya semua antioksidan akan membantu mengurangi kerusakan blue light, tetapi ada beberapa yang telah teruji secara khusus untuk menentukan seberapa baik mereka bertahan melawan blue light. Beberapa contohnya adalah wortel, Hedychium Coronarium (Butterfly Ginger) Root Extract, Theobroma Cacao (Cocoa) Extract, dan ekstrak alga tertentu.

Avoskin Your Skin Bae Toner Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract Raspberry Toner
Avoskin Your Skin Bae Toner Vitamin C 2% + Niacinamide 2% + Carrot Extract Raspberry Toner

Hydrating toner ini diperkaya dengan kandungan vitamin C dan niacinamide dalam satu botolnya yang mampu mencerahkan kulit. Selain itu, produk ini juga memiliki kandungan wortel dan raspberry extract yang kaya akan antioksidan yang mampu lawan penuaan dengan meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Tidak hanya itu, toner ini juga mampu mengontrol produksi minyak berlebih pada wajah dan melembapkan kulit.

4. Perkuat Skin Barrier

Jika kamu selama ini selalu menjaga skin barrier, yang kamu lakukan untuk kulit kamu sudah tepat. Perlindungan terhadap skin barrier sangat penting untuk investasi perawatan kulitmu dalam jangka panjang, terutama untuk kamu masyarakat perkotaan yang sering terpapar radikal bebas dan life style yang serba cepat. Carilah bahan-bahan seperti niacinamide, yang secara aktif membantu sel-sel kulit pulih dari stres oksidatif dan meningkatkan penghalang kulit. Bahan aktif lainnya yang mampu memperkuat penguat termasuk ceramide, fatty acid dan Hyaluronic Acid, yang semuanya baik untuk kulit.

Baca Juga: Apa Itu Skin Barrier Dan Seberapa Penting Menjaga Kesehatannya?

Lazy Sunday Get Oat of Bed Water Cream Moisturizer
Lazy Sunday Get Oat of Bed Water Cream Moisturizer

Get Oat of Bed Water Cream Moisturizer ini disebut dapat memberikan 11 manfaat untuk kulit dalam satu produk. Produk yang rilis di akhir bulan Januari kemarin ini secara khusus diformulasikan dengan berbagai kandungan yang bermanfaat, seperti:

  • Niacinamide yang bermanfaat untuk mencerahkan hingga merawat kulit berjerawat.
  • Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, yang memiliki kandungan vitamin B dan E yang bermanfaat  untuk menutrisi, merawat, dan dapat memperbaiki kulit yang rusak atau meradang.
  • Avocado Extract yang kaya akan kandungan vitamin E dan berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen, membantu menumbuhkan kulit baru, dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
  • Ekstrak bunga Calendula yang bermanfaat untuk mengatasi iritasi dan peradangan pada kulit.
  • Tranexamic acid, membantu menenangkan kulit, mengatasi masalah hiperpigmentasi, serta mengembalikan kekuatan fungsi lapisan pelindung kulit.
  • Squalane berfungsi untuk mengunci kelembapan dan mencegah kerusakan skin barrier dan kulit karena paparan sinar UV.

Apa Lagi Yang Dapat Dilakukan untuk Melindungi Kulit Dari Blue Light?

Meskipun produk blue light protection skincare topikal sejauh ini merupakan cara terbaik untuk memastikan kamu terlindungi dari efek blue light, ada beberapa pilihan non-perawatan kulit yang juga dapat membantu.

  1. Lindungi kulit kamu dari blue light dengan pelindung layar atau aktifkan fitur “blue light filter” pada ponsel kamu.
  2. Gunakan lapisan tahan blue light pada kacamata kamu.
  3. Makan makanan yang kaya antioksidan.
  4. Hindari paparan sinar matahari langsung selama jam sibuk siang hari.

Kesimpulan Dari Blue Light Protection Skincare

Blue Light

Sementara blue light jelas merupakan sesuatu yang dapat menyebabkan masalah seperti hiperpigmentasi dan tanda-tanda penuaan dini, kenyataannya sumber paparannya lebih sedikit yang berasal dari layar gadget kamu daripada yang mungkin kamu pikirkan. Sumber blue light terbesar yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah matahari, tetapi untungnya ada beberapa langkah yang dapat kita ambil (dan produk yang dapat kita gunakan) untuk mengurangi efek merusaknya. Memang banyak brand di luar sana yang membuat klaim sebagai blue light protection skincare yang dapat membuat kamu bingung, jadi kami harap artikel ini menjelaskan semuanya dan membantu kamu memahami apa yang harus diinvestasikan agar kulit kamu tetap terlindungi!

Tidak lupa juga tampaknya kita perlu terus melanjutkan dan bahkan mengintensifkan pengaplikasian sunscreen (tinted sunscreen is even better!!) dengan benar dan memperhitungkan beauty sleep yang baik selama 7-8 jam dengan semua lampu dimatikan. Ini tidak hanya untuk membantu memperbarui dan memperbaiki sel kulit tetapi juga kesehatan kita.

Anindita Prameswari
Anindita Prameswari
My life is about learning and I always find myself nervous around anything I find attractive. Follow me on Instagram @prameswanindita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

RECENT POST

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Beauty A to Z