Kamu pasti kenal sulam alis? Nah, kira-kira setahun belakangan ini muncul teknik sulam alis yang lebih advanced yang namanya Microblading. Kami pun penasaran dengan teknik ini dan akhirnya memutuskan untuk interview Brow Artist Felicia Permata Halim yang juga sudah sering melakukan teknik tersebut (cek hashtag #MicrobladingbyHeyyyfel deh). Intip hasil interview-nya yah!
Jadi, apa sih Microblading itu?
“Sebenarnya ini hanya teknik yang lebih spesifik dari sulam alis. Tekniknya menggunakan alat seperti micro blade (pisau kecil). Jadi nantinya guratan yang dihasilkan akan lebih halus dan natural.”
Prosedur pengerjaannya seperti apa?
“Prosedurnya sebenarnya mirip seperti tattoo badan, yakni memasukkan tinta yang tergambar menyerupai guratan alis. Namun awalnya menggunakan anastesi dulu supaya pelanggan tidak merasakan sakit saat pengerjaannya. Selain itu Microblading juga menggunakan perlengkapan khusus.”
Baca Juga: Ibu Ini Tuai Kontroversi Setelah Menggambar Alis Anaknya
Makan waktu berapa lama?
“Untuk lamanya, aku kurang lebih mengerjakan selama 2 jam. Mulai dari mendesign dan merapikan alisnya terlebih dahulu dengan teknik waxing yang kira-kira memakan waktu selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan memasukkan cairan anestesi selama 30 menit dan baru mulai proses pengerjaannya selama 1 jam.”
Seberapa beda sih hasilnya dengan eyebrow tattoo?
“Kalau zaman dulu mungkin mengenal eyebrow tattoo itu tidak akan bisa hilang seperti tattoo pada umumnya. Hasilnya juga ngeblok banget dan lama-lama bisa terlihat biru atau hijau. Kalau sekarang si Microblading ini gambaran guratan bulunya dibuat lebih natural dan bisa pudar seiring berjalannya waktu. Hasilnya lebih soft dan tidak terlihat kaku ataupun galak.”
Baca Juga: Mau Alis Kece dengan Produk Murah Meriah? Pakai Sabun Batang Saja!
Wah, bisa tahan berapa lama hasilnya?
“Sebenarnya bisa tahan sampai dua tahun. Namun akan berbeda di setiap orang jangka waktu pudarnya. Faktor yang mempengaruhi banyak, misalnya kondisi kulit ketika disulam, tipe kulit, perawatan kulit yang dilakukan, kebiasaan sering menghapus atau menggosok hasil sulam, dan lain sebagainya.
Saranku jangan sering-sering pakai toner di area sulaman, pakai whitening cream dan peeling, pasti akan lebih awet hasilnya. Nantinya bisa dilakukan retouch yang prinsipnya dilakukan untuk menyempurnakan kalau ada warna yang tidak masuk atau tidak sempurna ketika peel off.”
Benarkah kalau kulit berminyak hasilnya lebih mudah pudar?
“Iya, karena tipe kulit berminyak memiliki kandungan minyak alami ari dalam kulitnya sehingga tinta akan lebih “sit on top of the oil”. Beda dengan tipe kulit kering yang menempelkan tinta langsung pada kulitnya.
Alasan lainnya karena tipe kulit berminyak juga cenderung lebih banyak melakukan pengelupasan sel kulit mati sendiri yang berarti dapat menghilangkan tintanya di kulit lebih cepat.”
Terakhir, ada down-time setelah pengerjaan tidak?
“Biasanya setelah microblading ini, selama seminggu jangan disentuh, digaruk, dipegang, atau terkena air dan keringat berlebih dulu. Selama seminggu awal biasanya akan terjadi proses peel off atau mengelupas. Sensasinya biasanya kulit terasa gatal karena mau mengelupas dan lebih kering.
Hmm, menggoda banget ya? Selain coba eyelash extension seperti kami, kamu juga bisa ikutan #IWokeUpLikeThis dengan si Microblading yang harganya berkisar di Rp1,5-2 juta ini. Langsung chat Line felicia.halim saja kalau mau lebih lanjut. Demi makeup cuma 5 menit untuk pergi ke kantor setiap harinya!
