Jika kamu menginginkan kulit yang tampak lebih muda, halus, dan lebih merata, kamu mungkin pernah mendengar tentang Alpha Hydroxy Acid (AHA). Tapi apa itu AHA? Mengingat ada lebih dari satu AHA, produk alpha hydroxy acid mana yang harus kamu gunakan? Kamu bisa mempertimbangkan artikel ini sebagai lembar sontekan kamu mengenai semua hal tentang AHA agar kamu pada akhirnya akan tahu cara kerja AHA dan perbedaan di antara mereka.
Apa Itu Alpha Hydroxy Acid (AHA)?
Alpha Hydroxy Acid adalah sekelompok bahan alami dan sintetis yang apabila diformulasikan dengan benar, dapat mengeksfoliasi lapisan kulit paling atas. Karena dengan melakukannya, kamu akan mengungkapkan kulit yang lebih segar dan halus yang tampak jauh lebih lembut, lebih terhidrasi, dan, seiring waktu, menjadi tampak lebih kencang. Siapa pun yang peduli dengan tampilan yang lebih muda lebih lama harus mempertimbangkan untuk menambahkan produk AHA ke rutinitas perawatan kulit mereka.
Penelitian tentang penggunaan dan kemanjuran AHA sangat luas. Namun, dari semua AHA yang tersedia, glycolic dan lactic acid adalah yang paling menjanjikan dan diteliti dengan baik. Kedua AHA ini juga cenderung tidak menyebabkan iritasi. Karena itu, sebagian besar AHA yang dijual bebas mengandung glycolic acid atau lactic acid.
Baca Juga: 3 Tipe Hydroxy Acid – AHA, BHA, PHA: The Three Musketeers-nya Chemical Exfoliator
Manfaat Alpha Hydroxy Acid
Bahan aktif AHA ini dikenal sebagai superstar di dalam rangkaian perawatan kulit dengan alasan yang sangat bagus. Selain fungsi utamanya digunakan untuk mengeksfoliasi kulit, inilah alasan mengapa kamu harus menggunakan Alpha Hydroxy Acid secara teratur:
• Meningkatkan kolagen dan aliran darah
• Memperbaiki perubahan warna dari bekas luka dan bintik-bintik penuaan
• Memperbaiki tampilan garis permukaan dan kerutan
• Mencegah timbulnya jerawat
• Mencerahkan kulit
• Meningkatkan penyerapan produk
Let’s dig deeper for more deets BeautyBabes!!
1. Mengeksfoliasi Kulit
Fungsi utama AHA adalah digunakan untuk mengeksfoliasi kulit kamu. Faktanya, ini adalah dasar dari semua manfaat lain yang ditawarkan AHA. Eksfoliasi mengacu pada proses saat sel-sel kulit di permukaan terkelupas. Ini tidak hanya membantu menghilangkan sel-sel kulit mati tetapi juga membuka jalan bagi generasi sel kulit baru.
Seiring bertambahnya usia, siklus sel kulit alami kamu melambat, yang dapat membuat sel-sel kulit mati menumpuk. Ketika kamu memiliki terlalu banyak sel kulit mati, mereka dapat menumpuk dan membuat kulit terlihat kusam. Akumulasi sel kulit mati juga dapat meningkatkan masalah kulit mendasar lainnya, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan jerawat.
Namun, tidak semua AHA memiliki kekuatan eksfoliasi yang sama. Kemampuan eksfoliasi kulit ditentukan oleh jenis AHA yang digunakan. Sebagai aturan praktis, semakin banyak AHA yang terkandung dalam suatu produk, semakin kuat efek eksfoliasi kulitnya.
Baca Juga: Seberapa Sering Seharusnya Kita Melakukan Eksfoliasi Kulit Wajah?
2. Mencerahkan Kulit Secara Nyata
Ketika acid ini mengeksfoliasi kulit, sel-sel kulit mati dipecah, sehingga sel kulit baru yang terungkap di bawahnya membuat tampilan yang lebih cerah dan lebih bercahaya. AHA dengan glycolic acid dapat membantu memecah akumulasi sel kulit, sementara produk dengan citric acid mampu mencerahkan kulit kamu.
3. Membalikkan Metabolisme Penuaan Kulit
Ketika kita berusia 20 tahun, sel-sel kulit kita berganti, terkelupas, dan beregenerasi setiap 30 hari. Setelah usia 30 tahun, proses ini melambat menjadi 60 hari yang membuat kamu memiliki kulit yang lebih kusam, kurang berkilau, dan tidak rata yang lebih rentan terhadap clogging (sumbatan pada pori-pori). AHA me-reboot metabolisme kulit kembali ke usia 20 tahun.
4. Meningkatkan Produksi Kolagen
Kolagen adalah serat kaya protein yang membantu menjaga kulit kamu tetap kenyal dan halus. Seiring bertambahnya usia, serat-serat ini rusak. Kerusakan akibat sinar matahari juga dapat mempercepat kerusakan kolagen. Hal ini dapat menyebabkan kulit kusam dan kendur.
Kolagen sendiri berada di lapisan tengah kulit kamu (dermis). Ketika lapisan atas (epidermis) dihilangkan, produk seperti AHA dapat bekerja pada dermis. AHA dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dengan menghancurkan serat kolagen lama untuk memberi jalan bagi yang baru.
5. Mengurangi Munculnya Garis-Garis Halus Dan Kerutan
AHA dikenal karena efek antipenuaannya, tidak terkecuali untuk garis-garis halus. Penggunaan AHA jangka panjang secara rutin dapat meningkatkan sintesis hyaluronic acid (sebagai Natural Moisturizing Factor/NMF), elastin, dan komponen penting lainnya dari dermis. Artinya adalah kulit yang lebih kenyal, lebih tebal, lebih terhidrasi, yang memiliki lebih sedikit garis penuaan, kerutan berkurang, dan tampak lebih muda.
Namun, penting untuk diingat bahwa AHA hanya berfungsi untuk garis penuaan dan kerutan yang muncul di permukaan kulit, bukan kerutan yang lebih dalam. Untuk garis-garis penuaan yang lebih dalam dapat dihilangkan dengan prosedur filler atau laser.
6. Meningkatkan Aliran Darah Ke Kulit
AHA memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke kulit. Ini dapat membantu memperbaiki kulit yang terlihat pucat dan kusam. Aliran darah yang tepat juga memastikan bahwa sel-sel kulit mendapatkan nutrisi yang diperlukan yang dibutuhkan melalui sel darah merah yang kaya oksigen.
7. Mengurangi Pigmentasi Dan Meratakan Warna Kulit
Risiko perubahan warna kulit (skin discoloration) meningkat seiring bertambahnya usia, misalnya bintik-bintik penuaan (lentigines), yang dapat berkembang sebagai akibat dari paparan sinar matahari. Mereka cenderung berkembang di area tubuh yang paling sering terekspos sinar matahari, seperti dada, tangan, dan wajah. Perubahan warna juga dapat terjadi karena melasma, hiperpigmentasi pascainflamasi, dan bekas jerawat.
Alpha Hydroxy Acid dapat mendorong pergantian sel kulit. Sel-sel kulit baru yang terungkap akan memiliki pigmentasi yang merata. Secara teori, penggunaan AHA dalam jangka panjang dapat mengurangi perubahan warna kulit dengan mendorong sel-sel kulit tua yang sudah berubah warna tergantikan.
8. Membantu Mengobati Blackheads, Whiteheads, Jerawat Dan Mencegahnya Datang Kembali
Kamu mungkin akrab dengan benzoil peroxide dan acne-fighting ingredients lainnya untuk noda membandel. Alpha Hydroxy Acid juga dapat membantu mengobati dan mencegah jerawat berulang. AHA meresap ke dalam folikel dan mendorong pengelupasan sel dalam menghentikan blackheads, whiteheads, dan jerawat. Cara eksfoliasi yang jauh lebih efektif daripada scrub, yang hanya mengiritasi permukaan kulit, membuat peradangan meningkat, dan tidak masuk ke dalam folikel.
Jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh kombinasi sel kulit mati, minyak (sebum), dan bakteri. Eksfoliasi dengan AHA dapat membantu melonggarkan dan menghilangkan penyumbatan. Penggunaan yang berkelanjutan juga dapat mencegah terbentuknya penyumbatan di masa mendatang.
AHA juga dapat mengurangi tampilan pori-pori yang membesar, yang biasanya terlihat pada kulit yang rentan jerawat. Pergantian sel kulit dari pengeksfoliasian glycolic dan lactic acid bahkan dapat mengurangi bekas jerawat. Beberapa produk jerawat juga mengandung AHA lain, seperti citric dan malic acid, untuk membantu menenangkan kulit yang meradang.
AHA juga tidak hanya digunakan untuk masalah kulit wajah! Kamu dapat menggunakan produk AHA di area rawan jerawat lainnya, termasuk punggung dan dada.
Dibutuhkan dua hingga tiga bulan sebelum kamu mulai melihat perbaikan jerawat yang signifikan. Sangat penting untuk bersabar sementara produk bekerja untuk menghilangkan jerawat dari waktu ke waktu. Kamu juga perlu menggunakan produk tersebut secara konsisten.
9. Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Kulit
Selain manfaatnya sendiri yang berbeda, AHA dapat membuat produk kamu bekerja lebih baik dengan meningkatkan penyerapannya ke dalam kulit.
Misalnya, jika kamu memiliki terlalu banyak sel kulit mati, pelembap harian hanya berada di atasnya tanpa menghidrasi sel-sel kulit baru yang ada di bawahnya. AHA seperti glycolic acid dapat menembus lapisan sel kulit mati ini, memungkinkan pelembap untuk menghidrasi sel-sel kulit baru dengan lebih efektif.
10. Berperan Sebagai Humektan
Alpha Hydroxy Acid memiliki sifat humektan, yang berarti membantu kulit mempertahankan kelembapan dan bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki kulit kering dan dehidrasi. Humektan menarik kelembapan dari lingkungan ke kulit, yang memungkinkan kulit tetap terhidrasi. Glycolic acid bekerja dengan baik dalam menarik kelembapan ke permukaan kulit jika digunakan di dalam pelembap.
Berapa Banyak Alpha Hydroxy Acid Yang Dibutuhkan?
Sebagai aturan praktis, produk AHA yang direkomendasikan dengan konsentrasi AHA keseluruhan maksimal 10 persen. Ini membantu mencegah efek samping dari AHA. Banyak produk skincare yang digunakan sehari-hari mengandung konsentrasi AHA yang lebih rendah.
Jika kamu belum pernah menggunakan Alpha Hydroxy Acid sebelumnya, kamu mungkin mengalami efek samping ringan saat kulit menyesuaikan diri dengan produk tersebut. Efek samping sementara yang mungkin terjadi adalah rasa terbakar, gatal, blisters, dan dermatitis (eksem).
Untuk mengurangi risiko iritasi bagi pemula, baiknya gunakan produk AHA setiap dua hari sekali. Saat kulit sudah terbiasa, kamu bisa mulai mengoleskan AHA setiap hari. Juga gunakan ekstra hati-hati saat keluar di bawah sinar matahari. Efek pengeksfoliasian AHA yang sangat terkonsentrasi dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV hingga satu minggu setelah digunakan. Kamu harus memakai tabir surya setiap hari dan oleskan ulang dengan lebih sering untuk mencegah kulit terbakar.
Jenis Alpha Hydroxy Acid
Ada enam jenis Alpha Hydroxy Acid yang sering digunakan dan akan kita bahas satu per satu bagaimana cara kerjanya.
1. Glycolic Acid
Meskipun glycolic acid dapat berasal dari tebu, bentuk sintetisnya adalah yang paling sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena lebih mudah distabilkan. Di antara semua alpha hydroxy acid, glycolic acid adalah bahan aktif yang populer digunakan. Ini dikarenakan glycolic acid adalah AHA paling banyak diteliti dan bersama dengan lactic acid, memiliki rekam jejak terbaik dari hasil yang mengesankan untuk segala usia dan semua jenis kulit.
Apa yang membuat glycolic acid begitu istimewa adalah ukurannya sebagai AHA terkecil dan kemampuannya untuk menembus lapisan paling atas dari kulit yang terbentuk untuk mengungkapkan kulit yang tampak lebih baik yang bersembunyi di bawahnya. Sebagai molekul asam hidroksil terkecil, glycolic acid dapat menembus kulit terdalam dan tercepat. Ia juga memiliki kemampuan alami untuk menghidrasi kulit, “mengajarkannya” untuk menjadi lebih baik dalam mempertahankan kelembapan alaminya.
Selain mengurangi kerutan, glycolic acid (asam glikolat) juga efektif mengurangi photoaging (penuaan dan kerusakan kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet berulang kali), yang membuatnya ideal untuk mereka yang memiliki kulit lebih mature. Jika kamu memiliki kulit kering, kamu juga akan menemukan glikolat sangat berguna, karena menarik kelembapan pada kulit dan membantu mencegah kehilangan air transepidermal. Ini juga meningkatkan kadar hyaluronic acid di kulit. Glycolic acid digunakan sendiri atau dengan AHA lain pada konsentrasi 5% dan lebih tinggi membantu meningkatkan tampilan kekencangan dan ketahanan kulit sambil mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari.
Somethinc Glow Maker AHA BHA PHA Clarifying Treatment Toner
Somethinc Glow Maker AHA BHA PHA Clarifying Treatment Toner merupakan Daily Exfoliating Treatment Toner dengan konsentrasi acid yang rendah yaitu 3% AHA (Asam Glikolat), 0,01% BHA (Asam Salisilat), dan 0,1% PHA (Asam Laktobionat). Bermanfaat untuk menghilangkan sel kulit mati, menjadikan pori-pori tidak tersumbat, melembutkan tekstur kulit, meratakan warna kulit, melawan jerawat, komedo, dan komedo putih.
La Roche-Posay Effaclar Ultra Concentrated Serum
Serum EFFACLAR merupakan konsentrat yang mengandung exfoliating acids dengan Tri-Acid Complex, yaitu salicylic acid 1,5% yang membersihkan pori-pori secara menyeluruh dan mencegah penumpukan sebum; glycolic acid 3,5% yang membantu pembaharuan kulit untuk mencerahkan kulit, dan berkhasiat untuk menyamarkan noda jerawat; lha 0,45% yang melakukan pengelupasan mikro secara lembut, untuk pori tampak kecil. Formulanya dipadukan dengan niacinamide yang menenangkan, untuk melawan komedo hitam, beruntusan, noda jerawat, dan pori-pori besar.
2. Lactic Acid
Lactic acid melakukan semua yang dilakukan glycolic acid, tetapi hanya sedikit lebih lambat karena ukurannya yang sedikit lebih besar, yang sedikit mengurangi kemampuannya untuk menembus lapisan terluar kulit. Lactic acid topikal dalam konsentrasi minimal 2% dapat menghidrasi kulit. Ketika digunakan sendiri atau dengan AHA lain, ia mulai bekerja sebagai exfoliant pada konsentrasi 5%, dengan jumlah antara 5% dan 10% dianggap ideal untuk produk eksfoliasi perawatan kulit.
Lactic acid adalah asam alami yang berasal dari berbagai sumber, paling sering susu asam. Cleopatra diyakini telah mandi di dalamnya sebagai bagian dari ritual kecantikannya. Meskipun lactic acid dapat berasal dari susu, bentuk sintetis paling sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena lebih mudah untuk menstabilkan dan memastikan hasil yang konsisten.
Seperti semua AHA, lactic acid sangat bagus untuk mengeksfoliasi kulit dan mencerahkan kulit. Tetapi karena ini adalah molekul yang lebih besar, lactic acid tidak menembus lebih dalam ke permukaan kulit seperti glycolic acid, membuatnya lebih lembut. Mereka yang memiliki kulit sensitif sering kali lebih memilih produk lactic acid daripada produk glycolic acid karena mereka cenderung melihat lebih sedikit peradangan pada kulit setelah digunakan, tetapi mendapatkan hasil yang diinginkan.
Studi menunjukkan bahwa kandungan lactic acid dalam konsentrasi rendah dan konsentrasi sedang (12%), dapat meningkatkan kekencangan dan ketebalan epidermis dan dermis serta mengurangi munculnya garis dan kerutan. Ini juga dapat membersihkan bintik matahari dengan mempercepat pergantian sel dan secara langsung menghambat produksi melanin.
Gallinée Youthful Serum
Serum yang diformulasikan dengan cocktail probiotics, prebiotics, dan Lactic Acid ini mampu mencegah tanda-tanda penuaan, meningkatkan kelembapan kulit, hingga mengencangkan kulit. Sangat terkonsentrasi dalam bahan aktif, serum ini bisa membantu merangsang pembaharuan sel, berkat campuran bakteri inovatif. Prebiotik Fern membantu memberikan efek pengangkatan langsung dan lactic acid yang membuat kulit lebih cerah dan bercahaya. Sambil meremajakan kulit, serum ini juga membantu mendukung bakteri baik untuk kulit yang ternutrisi, terhidrasi, dan sangat lembut.
Baca Juga: Top 5 Dari Gallinée, Brand Perawatan Kulit Yang Kaya Akan Pre, Pro, Dan Postbiotic!
Y.O.U AcnePlus Complete Solution Serum
Serum ini mengandung Centella Asiatica, Herbal Fusion Actives, dan Lactic Acid yang membantu meredakan inflamasi, menyamarkan noda, dan meningkatkan pertahanan kulit untuk mencegah munculnya jerawat baru. Serum ini tidak menggunakan alkohol (alcohol-free), mineral oil, wewangian, dan pewarna buatan yang dapat meningkatkan risiko iritasi pada kulit. Juga, bahan-bahan alami di dalamnya dapat meningkatkan pertahanan kulit (skin barrier) untuk mencegah munculnya jerawat baru.
Baca Juga: 📢 Attention Acne Fighters 🦸♀️! Ini 5 Cara Merawat Kulit Berjerawat Tanpa Bekas Luka!
3. Malic Acid
AHA ini dapat berasal dari apel atau anggur atau diproduksi secara sintetis. Versi sintetis adalah pilihan populer untuk perawatan kulit karena alasan yang sama yang disebutkan di atas untuk glycolic dan lactic acid.
Malic acid memiliki ukuran yang lebih besar dari glycolic acid (asam glikolat) dan lactic acid (asam laktat), tetapi masih mampu mengeksfoliasi dan juga memberikan manfaat antioksidan. Malic acid dalam konsentrasi 1% – 2% adalah pemain pendukung yang baik ketika dimasukkan dalam tim eksfoliasi AHA yang dipimpin oleh glycolic dan lactic acid. Dengan begini, kamu mendapatkan eksfoliasi multilevel yang bagus. Ini mempercepat metabolisme kulit yang berarti membuat sel-sel kulit bekerja lebih keras untuk beregenerasi sendiri.
Malic acid memiliki banyak manfaat bagi kulit, antara lain memiliki sifat anti aging yang membantu proses peremajaan kulit, menghilangkan tanda-tanda penuaan dini, dan memperbaiki tekstur kulit agar lebih halus. Malic acid juga bisa berfungsi sebagai exfoliant yang dapat mengangkat sel kulit mati maupun kotoran dan mencegah kulit kusam dan lebih cerah. Selain itu, malic acid juga bisa berfungsi sebagai humektan dan menyeimbangkan kadar pH kulit, serta memiliki sifat antibakteri yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Elemis Pro-Collagen Oxygenating Night Cream
Krim kaya nutrisi ini mengandung malic acid bersama dengan alga dan bahan-bahan yang menghidrasi seperti shea butter untuk menghidrasi dan mencerahkan kulit. Krim malam yang terbukti secara klinis ini diformulasikan untuk membantu menjaga kondisi kulit yang optimal. Krim yang kaya antioksidan dan bernutrisi ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan untuk membantu mengungkapkan kulit yang bercahaya dan tampak lebih kencang saat bangun di pagi hari.
Dermalogica® Daily Superfoliant
Resurfacer yang sangat aktif ini mampu menghaluskan kulit dan membantu melawan serangan biokimia dan lingkungan yang diketahui mempercepat penuaan kulit. Formula bubuk yang canggih di dalamnya akan aktif saat kontak dengan air, melepaskan enzim yang potent dari malic acid yang menghaluskan kulit dan memiliki teknologi antipolusi. Activated Binchotan Charcoal memurnikan kulit, membantu menyerap racun lingkungan dari dalam pori-pori. Sementara Niacinamide, Red Algae, dan Tara Fruit Extract membantu menjaga kulit dari efek polusi yang dapat merusak.
4. Tartaric Acid
Tartaric acid berukuran lebih besar daripada malic acid dan hampir dua kali lebih besar dari glycolic acid. Ini terjadi secara alami dalam anggur, tetapi juga dibuat secara sintetis, yang merupakan bentuk yang biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit.
Meskipun tartaric acid dapat mengeksfoliasi kulit saat digunakan dalam konsentrasi yang kira-kira sama dengan glycolic acid atau lactic acid, tartaric acid berfungsi paling baik dalam membantu mempertahankan kisaran pH yang dibutuhkan AHA lain untuk bekerja dengan baik. Dalam formula tertentu, ini membantu memberikan eksfoliasi kulit yang lebih terarah, karena setiap ukuran AHA bekerja pada lapisan kulit yang berbeda.
Tartaric Acid adalah Alpha-Hydroxy Acid (AHA) yang membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat. AHA dapat bekerja bersama satu sama lain dan tartaric acid dapat meningkatkan kemampuan glycolic acid untuk membantu mengeksfoliasi, mengangkat lapisan sel kulit mati yang membuat kulit tampak segar bercahaya.
Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Wine
Ini merupakan chemical exfoliant asal Korea Selatan. Uniknya, chemical exfoliant ini digabungkan dengan physical exfoliant melalui tekstur kapasnya. AHA yang dipakai di Neogen Bio-Peel Gauze Peeling Wine adalah glycolic acid, lactic acid, dan tartaric acid. Produk ini praktis dibawa traveling karena minim tumpah. Ini merupakan kategori produk wash-off exfoliant, sehingga setelah aplikasi peeling pad ini harus dibilas dengan air.
GLAMGLOW® SUPERMUD® Clearing Treatment
Supermud® Clearing Treatment merupakan masker lumpur dengan charcoal yang populer. Wash off mask ini mampu melawan masalah kulit dan imperfection dengan kandungan charcoal, perpaduan enam acid, yaitu Mandelic Acid, Tartaric Acid, Pyruvic Acid, Lactic Acid, Salicylic Acid, Glycolic Acid, dan K-17 clay. Activated-X charcoal membantu mengangkat kotoran, racun, dan minyak berlebih dari area terdalam dan terberat untuk memurnikan pori-pori. SUPER 6 Acid Blend-nya membantu melonggarkan sel-sel kulit mati agar terkelupas dan terhapus, sehingga meninggalkan kulit yang segar dan halus.
5. Citric Acid
Citric acid berasal dari berbagai buah jeruk tetapi juga dapat dibuat secara sintetis. Citric acid merupakan AHA yang memiliki sifat pengelupasan untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Selain itu, citric acid juga cocok digunakan pada kondisi kulit yang berminyak karena memiliki sifat astringent yang dapat mengurangi minyak berlebih pada wajah.
Dibutuhkan konsentrasi citric acid yang lebih tinggi (sekitar 10% ke atas) untuk dapat mengeksfoliasi kulit. Tetapi dengan kadar tersebut dianggap lebih mengiritasi. Karena pada pH yang rendah sebesar 2,2, akan membuat kulit lebih peka dan gampang teriritasi.
Citric acid menjadi salah satu asam yang unik dibandingkan dengan asam lainnya karena memiliki manfaat antioksidan yang berfungsi sebagai pelindung. Jumlah citric acid yang rendah muncul di banyak produk perawatan kulit, dimana ia bekerja sebagai antioksidan serta pengatur pH, menjaga formula dalam kisaran pH yang dibutuhkan agar efektif namun tetap lembut.
Beberapa produk AHA mengandung ekstrak jeruk yang diklaim oleh beberapa merek, bekerja seperti AHA alami. Kedengarannya bagus, tetapi penelitian yang dipublikasikan belum membuktikan ekstrak tersebut berguna untuk mengeksfoliasi kulit.
ELEMIS Dynamic Resurfacing Facial Wash
Menggunakan facial wash adalah cara yang bagus untuk menggunakan bahan aktif baru, mengingat waktu kontak yang minimal dengan kulit. Facial wash berbentuk gel ini disukai karena dapat mengeksfoliasi dengan lembut dengan kandungan citric acid di dalamnya dan menghaluskan tekstur kulit sekaligus secara efektif menghilangkan kotoran secara bersamaan.
La Roche-Posay Toleriane Purifying Foaming Cream
Pembersih wajah untuk kulit sensitif dengan tipe kulit normal hingga berminyak. La Roche-Posay Toleriane Purifying Foaming Cream ini diformulasikan dengan Prebiotic Thermal Water, Ceramide-3, Niacinamide, dan Glycerin, yang membuat foaming cleanser ini dapat mengangkat kotoran secara lembut, membersihkan makeup, serta melembapkan dan menenangkan kulit sensitif. Pembersih berbusa ini memiliki tekstur gel yang dapat digunakan setiap hari, pada pagi dan malam hari.
6. Mandelic Acid
Mandelic acid adalah asam alami yang berasal dari bitter almond dan ceri liar. AHA ini tidak banyak digunakan seperti beberapa AHA lainnya. Tapi, mandelic acid tidak boleh diabaikan. Ini adalah AHA dengan ukuran terbesar sehingga menyebabkan penetrasi yang lebih lambat ke dalam kulit. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk kulit sensitif. Karena sifat antimikrobnya, ini efektif melawan jerawat dan pori-pori yang tersumbat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mandelic acid dapat mendorong kulit untuk membuat lebih banyak minyak dan ini bukan berita bagus untuk kulit berminyak atau berjerawat, tetapi bermanfaat bagi mereka yang memiliki kulit kering.
Mandelic acid adalah asam multitasking yang sangat efektif yang membantu mengatasi garis-garis halus, kekencangan, jerawat, dan perubahan warna. Dan karena mandelic adalah molekul yang sedikit lebih besar, lebih baik untuk jenis kulit sensitif dan untuk jenis kulit dengan konsentrasi melanin yang lebih tinggi, karena mandelic acid tidak memicu respons pascainflamasi atau pigmentasi seperti yang kita lihat dari AHA lainnya. Mandelic acid juga terbukti efektif meningkatkan elastisitas kulit dan akan menjadi salah satu bahan besar berikutnya dalam perawatan kulit.
By Wishtrend Mandelic Acid 5% Skin Prep Water
By Wishtrend Mandelic Acid 5% Skin Prep Water merupakan exfoliating toner dengan formula yang lembut bagi kulit sehingga dapat digunakan setiap hari dan tidak membuat kulit iritasi, yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit. Mengandung Mandelic Acid yang dapat mengatasi masalah pigmentasi dan dapat membantu regenerasi kulit, Centella Asiatica Extract yang dapat membantu mengatasi jerawat, serta Sodium Hyaluronate dan Panthenol yang akan memberi kelembapan dan menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
Selfless by Hyram Mandelic Acid & Rice Bran Gentle Exfoliating Serum
Serum yang dapat mengeksfoliasi kulit secara efektif namun lembut, memberikan hasil tampilan kilau yang nyata, tetapi tanpa mengiritasi atau merusak skin barrier. Mandelic Acid & Rice Bran Gentle Exfoliating Serum adalah kombinasi dari 3,5% mandelic acid, 2,5% PHA, dan 0,5% salicylic acid, yang bekerja sama untuk mengeksfoliasi kulit secara nyata, mencegah tampilan pori-pori tersumbat, dan membantu meratakan tekstur kulit, dan memberikan tampilan yang lebih halus.
Cara Mengaplikasikan Alpha Hydroxy Acid
Meskipun menggunakan Alpha Hydroxy Acid adalah hal yang umum dan aman untuk kulit, mengetahui kapan, bagaimana, dan dalam jumlah berapa dapat membuat produk yang diaplikasikan jauh lebih efektif dan kecil kemungkinannya menyebabkan iritasi. Berikut adalah empat hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan AHA untuk pertama kalinya.
- Mulailah secara perlahan! Secara umum, saat menggunakan asam, selalu mulai secara konservatif dengan konsentrasi yang lebih rendah dan kemudian tingkatkan untuk melihat apa yang dapat ditoleransi oleh kulit kamu.
- Lakukan patch test! Oleskan sedikit pada lengan dan kemudian di dahi (di situ kulit wajah paling tebal) untuk melihat bagaimana kulitmu akan merespons.
- Gunakan tabir surya setiap hari! Studi menunjukkan bahwa AHA membuat kulit lebih sensitif terhadap radiasi UV saat menggunakan produk dan selama berminggu-minggu setelah penghentian penggunaan.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum digunakan, jika kondisi kulitmu baru dicukur (shaved atau waxed), memiliki luka atau luka bakar, rosasea, psoriasis, dan eksem. Tidak jarang juga beberapa orang mengalami kemerahan dan pengelupasan ringan saat pertama kali memulai regimen perawatan kulit dengan AHA. Jika iritasi atau kemerahan terus-menerus terjadi, konsultasikan dengan dokter. Perempuan yang sedang hamil atau menyusui juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan AHA.